REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Juara dunia MotoGP 2017, Marc Marquez meraih gelar kelimanya tahun ini. Dia menguasai duel dengan semua pembalap, namun masih menyebutkan nama Valentino Rossi sebagai favoritnya.

Marquez yang menunjukkan kedewasaannya dalam membalap di MotoGP tahun ini sempat mengenang peristiwa 'Sepang Clash' antara dia dan the Doctor tahun lalu. Ketika ditanya apakah dia masih mengidolakan pembalap yang sudah disukai sejak masa kecilnya itu, Baby Alien membenarkannya.

"Saya masih memberikan jawaban yang sama. Jika Anda melawan Valentino, Anda akan belajar banyak darinya. Dia kaya pengalaman, sehingga saya bisa belajar dengan cara berbeda," kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Jumat (4/11).

Rossi sebetulnya punya kesempatan emas melawan pembalap Repsol Honda ini. Dia hanya kurang beruntung karena kurang konstan mengumpulkan poin.

"Untuk memenangkan gelar juara dunia, Anda harus konstan. Tapi, kadang-kadang Anda harus berani mengambil risiko untuk mendapatkan 25 poin. Yang penting adalah berdiri di podium sesering mungkin," kata Marquez.

Pembalap 23 tahun ini merasa 2016 adalah tahun terpenting di mana dia bisa beradaptasi dengan cepat di berbagai kondisi balapan. Dia mengubah gaya mengemudi motornya cukup signifikan.

"Setiap seri balapan berbeda. Aku beberapa kali juga berjuang melawan Jorge (Lorenzo). Dia juga pembalap terbaik, tapi tetap saja Valentino paling sulit dikalahkan," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika