Kamis 21 Jul 2016 17:54 WIB

Menpora Masih Tunggu Keputusan Dorna

Rep: Bambang Noroyono / Red: Citra Listya Rini
Menpora Imam Nahrawi.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menpora Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunggu keputusan Dorna Sport tentang persetujuan MotoGP di Sirkuit Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Menpora Imam Nahrawi meminta agar kepastian lokasi penyelenggaraan MotoGP di Indonesia rampung pada Agustus mendatang.

Imam mengatakan, saat ini Kemenpora sudah memastikan, Indonesia siap menyelenggarakan MotoGP. Persetujuan tempat, diterangkan Imam menunggu Dorna selaku pemilik lisensi MotoGP Internasional. "Bolanya sekarang ada di Dorna. Kalau mereka (Dorna) setuju, Palembang sudah siap," kata Imam saat ditemui Republika di Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/7).

Saat ini, diterangkan Imam, masterplan kesiapan Pemprov Sumsel dengan Sirkuit Palembang, sudah ada di Dorna. Namun persoalan MotoGP Indonesia, bukan cuma sekadar menyodorkan draf perencanaan dan kesiapan, lalu mendapat persetujuan penyelenggaraan. Melainkan, dikatakan Imam, juga harus menyangkut soal komitmen pendanaan.

Sirkuit Palembang, selain belum punya izin Dorna, juga belum punya mekanisme pendanaan yang final untuk penyelenggaraan MotoGP. Itu dikatakan Imam, bentuk jaminan dari tuan rumah, agar MotoGP Indonesia bisa dipastikan dapat digelar.

Apalagi, ditambahkan Imam, mekanisme peyelenggaraan MotoGP Indonesia akan disetujui pemerintah jika tak melibatkan uang negara (non APBN).

"Jadi bukan soal siap saja. Harus ada kesiapan tuan rumah sendiri untuk membiayai seluruh penyelenggaraan. Karena pemerintah inginnya ini murni bisnis," ujar Imam. Pun, ia menyampaikan, MotoGP Indonesia tak menutup peluang bagi wilayah dan pihak manapun di dalam negeri untuk menjadi tuan rumah. 

Itu artinya, Sirkuit Sentul di Jawa Barat (Jabar) sekalipun, sebetulnya masih punya peluang untuk menyelenggarakan balapan motor tercepat di dunia itu. "Kalau mereka sanggup (membiayai sendiri) tentu nggak ada masalah," sambung dia.

MotoGP di Indonesia mundur pelaksanaannya. Semula, Indonesia mendapat jatah tiga musim untuk menggelar ajang balap motor internasional itu, dari 2017 sampai 2019. Rencana awalnya, mengambil tempat di Sirkuit Sentul.

Namun,, Dorna sudah memastikan MotoGP Indonesia tak bisa digelar untuk musim pertama. Itu lantaran ketidaksiapan sirkuit milik pengusaha Hutomo Mandala Putra tersebut.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement