REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma mengatakan kegagalan Repsol Honda di ajang balapan MotoGP 2015 membuat seluruh elemen tim berbenah.

Inuma menyebut Repsol Honda selalu menjadikan kegagalan sebagai momentum untuk meningkatkan teknologi supaya musim depan tidak kalah cepat dengan tim-tim lain.

"Kadang kita menang, kadang kita kalah. Kalau kami kalah, maka kami akan melakukan perbaikan. Itulah inti dari balapan," kata Inuma di Sirkuit Internasional Sentul, Ahad (14/2).

(Baca juga: Marquez dan Pedrosa Semangati Pebalap Indonesia Taklukkan Dunia)

Meski begitu Inuma tetap menyayangkan kegagalan dua pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa di balapan MotoGP 2016. Setiap musim, ia selalu berharap agar Pedrosa atau Marquez keluar sebagai juara dunia. 

Pada musim balapan MotoGP 2016. Duet Marquez dan Pedrosa hanya finis di urutan tiga dan empat di urutan klasemen akhir. Keduanya berada di belakang dua pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Padahal dua tahun sebelumnya Marquez berhasil mendominasi dengan menjadi juara di musim 2013 dan 2014.

Ke depan, Inuma ingin agar pembalap Repsol Honda menjadi juara lagi. Untuk itu ia berharap para pendukung Repsol Honda termasuk di Indonesia selalu memberikan dukungan semangat kepada Marquez dan Pedrosa.

"Mohon dukungan untuk pembalap-pembalap kami," ujar Inuma.

Inuma berada bersama Marquez dan Pedrosa di Sirkuit Sentul dalam acara peluncuran motor Honda All New CBR 150R. Sekaligus perkenalan Astra Honda Racing Team (AHRT) di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport 600cc dan di CEV Moto3 Junior World Championship.

(Baca: Marquez dan Pedrosa Sanjung Penggemar Mereka di Sentul)

Ikuti Whatsapp Channel Republika