Jumat 05 Feb 2016 12:57 WIB

Marquez Miliki Kendala Selama Uji Coba di Sepang

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Marc Marquez
Foto: REUTERS/Heino Kalis
Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Jagoan Repsol Honda, Marc Marquez baru saja menyelesaikan hari terakhir uji balap MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pembalap Spanyol itu mengaku sudah berjuang keras dengan tunggangannya, tapi masih menemukan masalah dalam penggunaan spek elektronik atau electronic control unit (ECU) yang menjadi aturan terbaru Dorna.

ECU adalah sistem yang mengontrol satu atau lebih dari sistem elektronik atau subsistem dalam kendaraan bermotor. Masing-masing tim MotoGP selama ini menggunakan ECU yang dikembangkan oleh pabikan sendiri. Dorna membuat aturan baru bahwa seluruh tim MotoGP 2016 menggunakan ECU yang sama, mulai dari konsesi bahan bakar, ban, mesin, dan tes.

Marquez menyoroti spek ECU baru memengaruhi kemampuannya dalam menemukan ritme konsisten dari kecepatan motornya. Hal itu yang membuatnya harus puas berada di posisi ketiga dengan catatan waktu tercepat 2 menit dan 1,047 detik di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

"Kami masih ada beberapa masalah, terutama dengan ritme kecepatan. Satu lap di balapan--tidak peduli dengan kondisi dan cuaca apa pun--konsistensi itu harus tetap sama," ujarnya dilansir dari Crash, Jumat (5/2).

Inilah yang diperkirakan Marquez akhir musim tahun lalu. Aturan ECU yang baru akan menguntungkan sejumlah pabrikan, tapi juga membuat pabrikan lain butuh kerja keras ekstra.

Pemilik tunggangan nomor 93 itu tak ingin mendorong mesinnya bekerja maksimal 100 persen pada uji balapan di Sepang kemarin. Dia ingin meminimalkan terjadinya insiden atau kerusakan fatal di awal. "Sementara ini menurutku motorku belum begitu siap," ujarnya.

Marquez percaya diri sebetulnya dia bisa satu detik lebih cepat dari catatan waktunya dan menyusul Lorenzo jika dipaksakan. Namun, hal itu baru bisa dilakukan jika dia sudah menemukan ritme kecepatan dengan ECU yang baru.

"Ada banyak hal yang masih coba kami dalami. Jadi, kami harus meningkatkan kemampuan Setidaknya pada uji balapan di Qatar nanti, kami sudah 100 persen dan berjuang untuk naik podium," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement