REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Rio Haryanto sang pebalap muda Indonesia memiliki rahasia yang membuat dia terus bersemangat dalam menghadapi banyak pembalap andalan lainnya di sirkuit. Dia menempelkan potongan ayat kursi (QS. Al Baqarah: 255) di kokpit sebelah kanan di mobilnya. Rio mengaku adanya ayat kursi di kokpitnya tersebut membuat dia merasa tenang saat tampil di sirkuit.

 “Ayat kursi ini bukan sekadar pelindung diri dari bencana, namun juga menjadi sumber kekuatan spiritual saya,” katanya dilansir dari My News Hub, pada Kamis (12/11).

Tentu itu tidak dilakukan oleh kebanyakan pembalap profesional dunia. Rio selalu memulai balapan dengan berdoa dan juga membaca ayat kursi yang sudah disiapkannya di kokpitnya tersebut. Hal itu dilakukannya demi kariernya yang penuh dengan ancaman maut itu.

Dalam kancah GP3 yang diikutinya saat ini, Rio tampil cukup hebat dibandingkan kehadirannya pada awal musim. Bahkan namanya sudah mulai dikenal banyak sejak berusia 17 tahun ketika muncul menjuarai sirkuit Turki. Hasilnya bendera Indonesia telah berkibar megah sejajar dengan negara-negara lain pada setiap sirkuit GP3.

Pembalap muda kelahiran Solo pada 22 Januari 1993 itu memasang gambar bendera Merah Putih di bumper mobil Cosworthnya. Beraksi untuk tim Inggris, Manor Racing, Rio tidak hanya menerima dukungan penuh keluarga terutama ayah, Sinyo Haryanto dan ibu, Indah Pennywati serta kakaknya, Ryan yang sering menemani ia di setiap sirkuit.

Rio yang sebelumnya hanya ditargetkan menempati posisi ke-15 ini masuk dalam lima besar pembalap terbaik dunia. Dia adalah pebalap nasional dalam arena Grand Prix 3 (GP3) saat ini. Dia berpeluang tampil di Formula 1 (F1) pada musim depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika