Senin 16 Nov 2015 19:46 WIB

Menpora Cek Sirkuit Sentul Jelang Direnovasi

Menpora Imam Nahrawi didampingi pengelola Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto  mengecek langsung lintasan Sirkuit Sentul di Sentul, Bogor, Senin (16/11) siang.
Foto: kemenpora.go.id
Menpora Imam Nahrawi didampingi pengelola Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto mengecek langsung lintasan Sirkuit Sentul di Sentul, Bogor, Senin (16/11) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mengisi Seminar Nasional Bela Negara di Universitas Pertahanan Sentul, Menpora Imam Nahrawi didampingi pengelola Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto  mengecek langsung lintasan Sirkuit Sentul di Sentul, Bogor, Senin (16/11) siang. Sirkuit sentul rencananya akan direnovasi agar layak untuk mengelar event MotoGP pada 2017.

Didampingi Tinton Suprapto, Menpora meninjau kelayakan aspal lintasan sirkuit yang nampak masih perlu perbaikan. Seluruh lintasan dijelajahi Menpora bersama Tinton untuk memastikan kualitas lintasan. Ada sebagian aspal tambalan di tiap lintasan yang dicek langsung Menpora mulai tikungan pertama hingga tikungan terakhir.

"Saya ingin melihat langsung bagaimana kondisi lintasannya. MotoGP butuh lintasan grade A, jadi Indonesia perlu mempersiapkan sebaik mungkin," ujar Imam dalam siaran persnya, Senin.

Sentul saat ini adalah satu-satunya sirkuit di Indonesia yang mempunyai standar nasional. Rencananya pada 2016 nanti, sirkuit yang berada di Bogor, Jawa Barat itu akan segera direnovasi. Waktu pengerjaan renovasi ini diperkirakan berlangsung selama setahun.

"Bulan Desember nanti sirkuit akan dibongkar, diusahakan pengerjaannya selama satu tahun. Tetapi kalau bisa kurang dari satu tahun itu lebih bagus," ucap Tinton Soeprapto selaku Direktur sirkuit Sentul.

Keinginan Tinton untuk mengelar event MotoGP di Sentul, karena ayahanda dari Ananda Mikola ini ingin ajang balap motor ini mendatangkan pemasukan bagi negara. Bila nanti sirkuit sentul sudah layak mengelar ajang-ajang bergengsi, rencananya sentul akan dijadikan South East Asia Granprix.

"Bila nanti Sentul sudah bagus, kami akan memperbolehkan negara-negara tetangga yang tidak punya sirkuit, agar bisa menggunakan sirkuit sentul untuk balapan. Karena kita adalah negara tertua di Asia Tenggara, sudah seharusnya kita membantu mereka," tambah Tinton.

Sebelumnya Sentul pernah mengelar event MotoGP pada tahun 1996 dan 1997. Pada saat itu Michael Doohan (96) dan Tadayuka Okada (97) kleuar sebagai juara di kelas 500 cc.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement