Senin 24 Aug 2015 19:22 WIB

Persaingan Lorenzo-Rossi Kembali

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Jorge Lorenzo
Foto: REUTERS/Max Rossi
Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Balapan MotoGP seri ke-11 di Sirkuit Brno, Republik Ceska akhir pekan lalu menjadi tonggak kebangkitan pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Rider Yamaha Movistar ini mampu meraih podium pertama yang membuat persaingan di klasemen juara menjadi sangat ketat.

Dengan kemenangan tersebut, Lorenzo bak mengembalikan perburuan menuju juara tahun 2015 kembali ke titik nol. Sebelum kemenangan ini, pimpinan klaseman Valentino Rossi melesat sendirian hampir tiga bulan lamanya di peringkat satu.

Adapun Lorenzo setia menguntit rekan setimnya itu di posisi kedua dengan di belakangnya dua pembalap juga mengintai posisi yang X-Fuera tempati. Mereka adalah Andrea Iannone dari Ducati dan pembalap Honda, Marc Marquez.

Namun, podium demi podium yang pembalap 28 tahun itu raih berhasil mengantar Lorenzo ke puncak klasemen sementara. Sama-sama mengoleksi 211 poin, Lorenzo berhak menyusul Rossi karena unggul jumlah catatan podium kemenangan.

Sejauh ini, Rossi sudah naik tiga kali podium pertama, sedangkan Lorenzo lima kali. Tak ayal, persaingan MotoGP yang sudah memasuki paruh kedua ini seperti kembali ke awal bagi dua pembalap satu tim beda Negara itu.

Lorenzo pantas semringah atas catatan yang ia torehkan. Kebahagiaannya tentu bertambah karena inilah kali pertama Lorenzo kembali menduduki posisi pertama sejak 2013 silam. Seperti semua penggila //race// MotoGP ketahui, Lorenzo yang dikenal sebagai rising star beberapa tahun silam seolah meredup sinarnya.

Pelaku meredupnya sinar Lorenzo tak lain adalah rising star terbaru setelahnya kala itu, Marc Marquez. Baby Alien mampu menjelma menjadi momok menakutkan bagi Lorenzo. Usia muda Lorenzo beradu ego dengan Marquez yang jauh lebih belia. Kedatangan Marquez pun seolah menekan dirinya. Hasilnya bisa terlihat, sudah hampir dua tahun penuh Lorenzo tak bisa mengatasi pembalap 22 tahun itu.

“Saya senang, sekarang saya dan Vale (Rossi) seperti ada di start yang baru bersama-sama memulainya dari awal,” ujar Lorenzo dikutip dari Autosport, Senin (17/8).

Peraih dua gelar juara dunia MotoGP ini mengaku, pada awal rangkaian seri race, ia merasa kehilangan sentuhan. Dua kali juara namun harus terjungkal di beberapa tahun terakhir dari Rossi dan Marquez membuatnya bayak kehilangan poin setidaknya dalam satu bulan pertama rangkaian race.

Tapi memasuki race keempat, rider kelahiran Mei 1987 ini mulai kembali menemukan cengkeramannya dengan menyabet empat kali kemenangan berturut-turut. Tak hanya itu, di akhir paruh pertama hingga awal interval kedua tahun ini, Lorenzo juga sadar dapat dengan mulus mendulang banyak poin. “Dua balapan terakhir menjadi momentum tepat, Vale dan saya tentu rider lain sudah tahu benar bahwa semua semakin ketat,” ujar Lorenzo.

Sementara itu, Rossi mengaku tak terkejut dengan kegemilangan Lorenzo yang terus melesat dalam beberapa race terakhir ini. Rossi paham, meski dirinya rajin naik ke podium, tapi koleksi tiga kemenangannya lambat laun bisa disalip lawan.

Benar saja, saat ini Lorenzo berada satu langkah di depannya karena faktor kuantitas podium pertama. “Dalam race di Brno, saya kehilangan banyak waktu, saya tak akan mengulanginya lagi,” kata the Doctor.

Selain Lorenzo, Marquez juga menurutnya tetap menjadi ancaman serius. Meskipun kandas di Brno setelah dalam race sebelumnya di Indianapolis menang, Marquez masih mampu meraih podium kedua. Capaiannya itu sangat mengganggu Rossi karena Marquez mampu menambah jumlah poinnya menjadi 159 poin.

Raihan tersebut membuat Marquez duduk di posisi tepat di belakangnya. “Saya sadar, race semakin ketat menjelang akhir, saya sama sekali tak  kecewa (dengan hasil Brno), masih ada beberapa race yang artinya ada banyak poin yang bisa diraih,” kata pembalap berusia 36 tahun ini.

Sedangkan Marquez mengaku puas duduk di peringkat dua Race Brno dan memahami bahwa sirkuit sepanjang 10,92 kilometer itu memang sulit ditaklukannya. Tahun lalu pun ia bahkan finis tercecer di posisi keempat di tempat yang sama. “Brno memang sirkuit yang menyulitkan bagi kami. Tapi bisa mendapat podium sudah merupakan capaian yang baik,” ujarnya.

Marquez berujar, kini ia mendapat momen tepat untuk merusak konsentrasi dua pembalap yang ada di atasnya, Lorenzo dan Rossi. Fokus keduanya yang ingin saling mengalahkan akan Marquez jadikan celah untuk menyusul melalui lubang kesempatan. “Tentu saja ke depan akan jadi menarik, saya akan lihat peluang yang ada,” ujarnya mengomentari raihan poin yang sama antara Lorezo dan Rossi.

Hasil GP Republik Ceska

Jorge Lorenzo    Movistar Yamaha    42 menit 53,042 detik

Marc Marquez    Repsol Honda    42 menit 57,504 detik

Valentino Rossi    Movistar Yamaha    43 menit 3,439 detik

Andrea Iannone    Ducati Team    43 menit 6,113 detik

Dani Pedrosa    Repsol Honda    43 menit 8,692 detik

Andrea Dovizioso    Ducati    43 menit 8,767 detik

Bradley Smith    Monster Yamaha Tech 3    43 menit 14,863 detik

Pol Espargaro    Monster Yamaha Tech 3    43 menit 16,282 detik

Aleix Espargaro    Team Suzuki Ecstar    43 menit 36,826 detik

Danilo Petrucci    Octo Pramac Racing    43 menit 38,303 detik

Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2015

Jorge Lorenzo    Yamaha    211 poin

Valentino Rossi    Yamaha    211 poin

Marc Marquez    Honda    159 poin

Andrea Iannone    Ducati    142 poin

Bradley Smith    Yamaha     106 poin

Andrea Dovizioso    Ducati    104 poin

Dani Pedrosa    Honda    91 poin

Pol Espargaro    Yamaha    81 poin

Cal Crutchlow    Honda    74 poin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement