Senin 25 May 2015 04:02 WIB

Rio Haryanto Gagal Raih Poin di Monaco

Rio Haryanto
Foto: Pertamina
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, MONACO  --   Pebalap nasional Rio Haryanto gagal mendapatkan tambahan poin saat tampil pada seri ketiga lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, yang berakhir Sabtu (23/5) waktu setempat.

Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto dalam surat elektroniknya menyebutkan pada race kedua atau "sprint race" Sabtu (23/5) Rio Haryanto gagal menyentuh garis finis karena terlibat kecelakaan dengan pebalap lainnya.

Sebelumnya pada feature race yang dihelat Jumat (22/5), Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Campos Racing hanya menempati posisi ke-16. Dengan hasil ini maka Rio Haryanto yang mendapat dukungan dari Pertamina melorot posisinya pada klasemen sementara dari dua menjadi tiga dengan total nilai 49.

Posisi pertama tetap ditempati pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne dengan total nilai 114 sedangkan kedua ditempati pebalap asal Amerika Serikat dari tim Racing Engineering Alexander Rossi dengan total nilai 70.

Insiden tabrakan sudah tidak asing lagi di sirkuit jalan raya Monte Carlo yang sempit ini. Tak lama setelah star, Johnny Cecotto dan Zoel Amberg bertabrakan selepas tikungan pertama. Rio yang tergabung dalam tim Campos Racing dengan dukungan Pertamina pun tidak berkesempatan menghindari kecelakaan pada lap pembuka.

Sebenarnya sejak awal Rio telah berhati-hati mengemudikan mobilnya dan memberi banyak ruang di sisi dalam menuju Hairpin Grand Hotel. Namun, Nato yang berada dua posisi di belakang Rio justru menggiring pembalap asal Solo, Jateng, tersebut ke mobil Rene Binder di sisi luar.

Rio kemudian terjepit di antara dua kompetitor. Hampir mustahil melewati tikungan paling lambat di kalender GP2 tersebut dengan tiga mobil berdampingan sekaligus. Roda kanan depan Nato dan roda kiri belakang Binder pun merusak sayap depan Rio. Akhirnya, Rio harus terhenti di dinding pembatas ditambah dengan kerusakan roda dan suspensi.

Penalti tambahan waktu 10 detik kemudian diberikan kepada Nato. Hukuman itu nampak tidak setimpal mengingat ia masih mampu mencapai finis sedangkan Rio tidak bisa melanjutkan perlombaan.

Sekadar catatan, Nato juga melakukan manuver serupa di feature race Jumat (22/5) yang memaksa Marco Sorensen tersingkir. Pada feature race di Bahrain (18/4), Nato bahkan menyebabkan kecelakaan beruntun yang mengeliminasi tiga peserta lain, termasuk di antaranya rekan setim Rio asal Prancis, Arthur Pic.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement