Senin 30 Mar 2015 13:42 WIB

Kalah di MotoGP Qatar, Ini Alasan Pedrosa

Rep: C02/ Red: M Akbar
Dani Pedrosa
Foto: EPA/Pasquale Bove
Dani Pedrosa

REPUBLIKA.CO.ID, LOSAIL --  Dani Pedrosa tak lagi bisa menyalip lima besar balapan Qatar di sirkuit Losail, Ahad (29/3) malam.  Ia merasa dirinya tak mampu lagi balapan dengan cedera lengan yang sudah dialaminya selama setahun.

Ia merasa lengannya semakin sakit belakangan ini.  Tapi, pembalap asal Spanyol itu tetap memaksakan keinginannya untuk menyalip sang legenda Moto GP. Kini cedera itu dikabarkan semakin parah. Sehingga ia mempertimbangkan kehadirannya saat balapan selanjutnya. 

"Cedera itu sudah setahun lamanya. Tapi, kini semakin sakit saja," ujar Pedrosa di laman resmi Moto GP.

Saat saling salip di Losail, Pedrosa hanya mampu mencapai posisi keenam. Biasanya pembalap 29 tahun itu bisa bersaing dengan Valentino Rossi, Lorenzo, ataupun Marquez.

Karena cedera itu,  balapan Qatar tak sesuai rencana Pedrosa. Namun, ia mengakui sudah bekerja keras untuk mengincar Rossi di depan. Tapi hendak menyalip posisi ke lima  lengannya merasa nyeri.

Usai finish di posisi keenam, Pedrosa merasa kecewa. Ia meminta tim untuk mencarikan dokter untuk mengobati rasa nyeri itu. Namun setiap dokter  yang  pernah menanangani Pedrosa malah menganjurkannya untuk operasi sekali lagi. Tapi Pedrosa tak mau ambil pusing dengan operasi. Ia ingin mencari alternatif lain untuk kesembuhan lengannya.

"Setiap dokter yang merekomendasikan malah menyuruh saya untuk operasi. Tapi, saya ingin mencari alternatif lain," kata Pedrosa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement