Sabtu 31 Jan 2015 08:18 WIB

Lonceng Perseteruan Rosberg-Hamilton Dimulai

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Duo pembalap Mercedes, Nico Rosberg (depan) bersama Lewis Hamilton.
Foto: Reuters
Duo pembalap Mercedes, Nico Rosberg (depan) bersama Lewis Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu pebalap terbaik Formula 1 yang dimiliki Mercedes, Nico Rosberg, memprediksi musim 2015 masih didominasi oleh Mercedes. Prediksi tersebut didasarkan kepada tidak adanya pengembangan mesin yang signifikan dari para konstruktor untuk menyaingi akselerasi Mercedes.

Rosberg menampik anggapan publik yang menilai Ferrari dan McLaren-Honda akan menjadi pesaing terdepan Mercedes. Justru, Williams dan Red Bull lah yang disebut Rosberg sebagai kompetitor kuat Mercedes. Menurut Rosberg, Ferrari bukanlah ancaman musim 2015, meski juara dunia empat kali F1, Sebastian Vettel bergabung dengan mobil pabrikan asal Italia tersebut.

Penarikan Vettel ke Ferrari, karena tim merasa tidak mampu lagi mendominasi konstruktor sejak meraihnya pada 2008. Bahkan, Ferrari tidak pernah memenangi sirkuit sejak 2013. Sementara, McLaren dengan Fernando Alonsonya belum memberikan rasa gentar terhadap Rosberg.

''Ferrari adalah Ferrari. Saya tidak melihat mereka sebagai ancaman. Tapi, anda harus tetap menulisnya sebagai pesaing anda,'' ujar Rosberg melalui Inautonews.

Apa pasal Rosberg tidak khawatir dengan kiprah Vettel dengan Ferrari?. Rosberg menegaskan, dalam sebuah tim dan pebalap butuh kesatuan yang memakan waktu lama. Vettel dan teknisinya diakui Rosberg sudah memiliki keterikatan dalam kinerja. Tapi, hubungan antar pebalap dan teknisi saja tidak cukup, karena seorang pebalap harus memahami mobilnya untuk mengetahui kelebihan dan kelemahannya.

Untuk pebalap, Rosberg tetap memandang Lewis Hamilton sebagai pesaing terkuatnya musim 2015. Hamilton merupakan juara bertahan F1, yang ingin kembali meraih gelar ketiganya musim ini. Sementara, Rosberg yang masih mengingat tragedi tidak maksimalnya mobil Rosberg di seri terkahir Abu Dhabi yang membuat pupusnya harapan juara dunia, optimistis mampu mengalahkan Hamilton.

Ia pun menegaskan, musim 2015 hanya ada dua pebalap yang bersaing yaitu, dirinya dan Hamilton. ''Saya sangat yakin duel akan kembali terjadi antara kami (saya dan Hamilton),'' kata dia.

Lewis Hamilton yang sadar pesaing utamanya, Nico Rosberg telah bersiap lebih awal, memilih untuk mengurus karirnya di Mercedes. Setelah disebut akan mundur dari Mercedes akhir musim 2015, akhirnya Hamilton bersedia memperbarui kontrak baru dengan Mercedes.

Hamilton percaya dengan kontrak baru yang disepakati antara kedua belah pihak akan memberikan semangat baru. Hamilton yang mengaku tenang menghadapi musim ini berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Mercedes. ''Saya selalu nyaman berada di sini dan percaya diri. Saya selalu ingin yang terbaik untuk karir saya dan tim saya,'' kata dia NDTV Sports.

Hamilton yang memenangkan 11 sirkuit musim lalu ingin melebihi raihannya itu. Ia akan melakukan hentakan awal dengan memenangkan sirkuit awal Grand Prix Australia pada 15 Maret. Bahkan, tantangan awal Rosberg tidak dianggap oleh pebalap asal Inggris ini. Menurut Hamilton, hal yang paling signifikan untuk pebalap ialah selalu merasa kekurangan.

''Kekurangan dalam prestasi untuk selalu menjadi lebih baik. Ada delapan sirkuit yang saya tidak menangi musim lalu dan saya ingin memenangkannya musim ini,'' kata dia.

Perseteruan Rosberg dan Hamilton memang tidak dapat ditutupi. Sejak musim lalu, dua pebalap terbaik F1 ini, sudah saling menjatuhkan. Di Grand Prix Belgia, Rosberg pernah menabrak Hamilton dan membuat kerusakan pada mobil Hamilton. Karena kasus tersebut, Direktur Eksekutif Mercedes, Toto Wolff harus turun tangan untuk melerai keduanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement