Sabtu 18 Oct 2014 06:19 WIB

Rossi, Pedrosa dan Lorenzo Berebut Posisi Kedua

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Pembalap  Valentino Rossi.
Foto: Reuters
Pembalap Valentino Rossi.

REPUBLIKA.CO.ID, PHILLIP ISLAND -- Gelar juara dunia MotoGP sudah diraih Marc Marquez di Seri Grand Prix Jepang di Montegi pada pekan lalu. Namun, persaingan tetap sengit untuk merebut posisi kedua balapan paling bergengsi di dunia tersebut.

Masih ada tiga Grand Prix lagi dalam kalender MotoGP 2014, yakni Australia, Malaysia serta Valencia. Tiga pebalap memperebutkan posisi terbaik kedua dengan selisih poin yang sangat tipis.

Berada di posisi dua bukan menjadi keuntungan Valentino Rossi. Pasalnya, nilai The Doctor sama dengan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yaitu 230 poin. Sementara, posisi keempat diisi oleh rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo, dengan 227 poin.

Lorenzo merupakan pemenang Grand Prix Jepang. Dia mengalahkan Marc Marquez yang merebut gelar juara dunianya yang kedua.

Phillip Island, Australia, Ahad (19/10) pekan depan menjadi saksi awal aksi pacu kecepatan tiga pebalap kelas dunia tersebut.

Valentino Rossi menegaskan semangatnya tidak mengendur dengan juara yang telah direbut Marquez. Rossi kini fokus untuk memenangkan sisa Grand Prix terakhir untuk mengangkat namanya sebagai pebalap yang masih diperhitungkan sekalipun sudah memasuki masa uzur.

Ia mengatakan pertandingan selanjutnya menjadi titel kehormatan bagi pebalap yang akan menempati urutan kedua klasmen.

''Tentu ini bukan tentang juara lagi, tapi tempat kedua dengan persaingan yang begitu ketat. Ada aku, Jorge, dan Dani. Mereka berdua merupakan pembalap yang fenomenal,'' kata Rossi dilansir dari laman Fox Sports.

Rossi pun mengakui hanya Lorenzo yang dikhawatirkan untuk melampauinya mengingat pebalap berusia 27 tahun itu meraih kemenangan di dua Grand Prix terakhir. ''Jorge itu hebat dari segala tekniknya dan selalu khawatir jika dia ada,'' ujarnya.

Lorenzo mengatakan empat pebalap yang bersaing memperebutkan juara memiliki level setingkat. Lorenzo menyebut, juaranya Marquez karena musim ini merupakan musim Marquez untuk menjadi juara ditambah dengan kekonsistenannya dalam meraih gelar.

Kini, posisi kedua menjadi incaran tiga pebalap yang memiliki karakter masing-masing dalam adu balap. Lorenzo mengaku tidak sabar menanti momen tersebut.

''Sekarang itu posisi kedua dan ini momennya. Dibanding tahun lalu, ini yang paling sengit, empat pebalap memiliki level yang sama. Aku menunggu untuk pertarungan ini,'' kata Lorenzo, dilansir Crash.

Sementara, Pedrosa berusaha meningkatkan performanya setelah tiga Grand Prix terakhir tidak mendapat hasil yang memuaskan. Pedrosa tidak akan menyerahkan begitu saja gelar posisi kedua kepada dua pesaing utamanya, Rossi dan Lorenzo.

''Aku akan berimprovisasi dengan kecepatanku. Di Phillip Island, semua akan melihat bagaimana aku bertarung dengan Valentino dan Jorge untuk posisi kedua. Silakan melihatnya,'' ujarnya dilansir dari laman Bike Sport News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement