REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- MotoGp musim 2013 telah berakhir dengan fantastis dan menelurkan juara baru yakni Marc Marquez. Meski pun tahun ini baru saja tutup buku, namun tidak ada jeda bagi Ducati untuk segera mempersiapkan pembalap barunya dalam menyambut musim mendatang.
Tak hanya pembalap, Ducati juga merombak tim manajemen dengan harapan bisa menjadi lebih baik dan solid. Musim depan, Ducati tidak lagi diperkuat oleh Nicky Hayden. Pembalap asal Amerika Serikat tersebut memilih untuk mengakhiri kontraknya setelah lima tahun menghabiskan waktu bersama Ducati, dan beralih ke tim Honda Aspar bersama Hiroshi Aoyama.
Hayden menutup musim dengan mengumpulkan 126 poin dan bertengger di peringkat sembilan klasemen akhir MotoGp. "Ini perpisahan yang sangat emosional, kami telah melewati lima tahun bersama dengan penuh suka duka. Saya harap tim Ducati bisa melewati musim 2014 dengan baik," ujar Hayden, dilansir Crash.net, Senin (11/11).
Sepanjang tahun ini, Hayden memang tercatat tidak mendapatkan podium. Namun dia cukup konsisten mempertahankan peringkatnya di 10 besar. Pembalap berusia 32 tahun itu menyebut Ducati adalah tim terbaik dan dengan orang yang hebat.
Hayden pertama kali bergabung dengan tim pabrikan Italia tersebut pada 2009 dan meraih podium perdana di Grand Prix Indianapolis. Ia mengklaim podium pertamanya tersebut merupakan yang paling istimewa karena dia berjuang sangat keras untuk menaklukan sirkuit di Indianapolis.
Kerja sama dan kekompakan yang dibangun oleh tim Ducati sangat membantunya melewati setiap seri dari tahun ke tahun. Juara Dunia 2006 itu mengatakan banyak yang mempertanyakan soal kepindahannya musim depan.
Bagi Hayden waktu lima tahun bersama Ducati sudah cukup memberikannya pengalaman dan dia ingin mendapatkan tantangan baru dalam kariernya di dunia balap. "Setelah saya keluar dari Ducati otomatis kami akan menjadi pesaing dan ini cukup positif, karena bisa memicu semangat baru di lintasan balap," kata Hayden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
