REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng menjamin semua vanue yang ada dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012 bisa digunakan. "Semua vanue bisa digunakan dengan baik. Insya Allah pada saat pembukaan sudah siap," katanya saat ditemui di Pekanbaru, Riau, Selasa (11/9).
Ia mengatakan dari 54 vanue yang ada hanya dua yang penyelesaiannya terlambat yakni menembak dan futsal. Namun, jelang pembukaan pengerjaan untuk kedua vanue tersebut dipercepat dan ia memastikan keduanya sudah selesai dan bisa digunakan untuk bertanding.
"Menembak dan futsal sudah oke. Tidak ada masalah," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya ada kendala terkait pembangunan sejumlah arena di Riau. Menurutnya sampai April lalu segala sesuatunya sudah on track, tetapi ada situasi di Riau seperti APBD yang tidak bisa disahkan dan dananya tidak bisa dicairkan. Hingga saat-saat terakhir dipercepat dan dananya bisa dicairkan.
Andi menjamin, percepatan pembangunan sejumlah arena itu tidak akan memengaruhi kualitas bangunan maupun pertandingan yang akan digelar di sana. "Tentu tidak (mempengaruhi). Terakhir saya cek di lapangan, yang rubuh di lapangan tenis, misalnya, itu kanopi di lobi pintu masuk dan tidak akan mengganggu jalannya pertandingan. Saya sudah mencoba main tenis di sana dan tidak ada masalah di lapangan," katanya.
Ia juga menyatakan wisma atlet yang ada sudah rampung semua, meskipun pada awalnya tersisa satu wisma yang belum dilengkapi aliran listrik dan air. Menurutnya, pengerjaan dan penyelesaian wisma atlet pun ikut dipercepat. "Delapan wisma sudah dipercepat. Sekarang AC, air, tv sudah berfungsi semua," katanya.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II sekitar pukul 12.00. Presiden bersama rombongan langsung diterima oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Rencananya Presiden SBY membuka secara resmi PON XVIII Tahun 2012 pada pukul 19.30.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
