Selasa 27 Jun 2017 09:51 WIB

Vinales tak Paham Ia Bisa Jatuh di Assen

Rep: Lintar Satria/ Red: Hazliansyah .
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales di podium GP Italia, Sirkuit Mugello, Ahad (4/6).
Foto: EPA/Luca Zennaro
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales di podium GP Italia, Sirkuit Mugello, Ahad (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ASSEN -- Maverick Vinales tidak bisa menjelaskan mengapa ia jatuh di Grand Prix Belanda, Assen. Kecelakaan ini membuat ia harus terjungkal dari posisi puncak klasemen pembalap.

"Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi, karena saya bahkan tidak tahu kenapa saya jatuh," kata Vinales seperti dilansir dari situs resmi MotoGP, Selasa (27/6).

Ketika Vinales baru saja melewati pembalap Pramac Ducati, Scott Redding, untuk menempati urutan kelima, ia malah terpeleset di chicane Geert Timmer pada putaran ke-11. Padahal Vinales merasa bisa menyusul dan mengejar pembalap-pembalap yang berada di depan.

"Saya sudah melewati lintasan tersebut 2.000 kali tapi hari ini saya jatuh. Saya mendorong diri saya sampai batasnya, mencoba untuk membawa Yamaha menjadi yang teratas dan saya kira jika saya tidak terjatuh saya bisa mengejar pembalap yang ada di depan, karena kecepatan kami sangat cepat," tambahnya.

Sepanjang musim 2017 ini Grand Prix Belanda memang menjadi kualfikasi terburuk Vinales. Ia start di posisi 11.

"Kami harus belajar di kualfikasi minimal diurutan lima atau enam, jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan kemarin, tidak hari ini," katanya.

Ia masih tidak habis pikir kenapa ia terpeleset dari tunggangannya. Vinales mengatakan ia sudah menyiapkan diri untuk 10 putaran terakhir.

"Saya merasa sangat baik hari ini, saya merasa bisa mengelola ban ditahap yang sangat bagus dan menyiapkan serangan di sepuluh putaran terakhir," tambahnya.

Karena gagal finis, Vinales tidak berhasil mendapatkan poin di Grand Prix Belanda. Karena itu Andrea Dovizioso yang finis diurutan kelima menjadi pemegang posisi puncak klasemen pembalap.

"Saya sedang dalam keadaan yang bagus dan sangat halus di sepanjang trek dan saya merasa lebih kuat dibandingkan pembalapn lainnya, saya mencoba yang terbaik," kata Vinales.

Ia mengatakan seharusnya ia belajar dari kegagalannya dikualifikasi. Dan segera memperbaikinya sebelum balapan.

"Kecelakaan ini sesuatu yang tidak bisa kami jelaskan, kami hanya bisa belajar dari ini, terutama di kualifikasi. Saya tahu pagi ini akan sangat mengecoh dan saya mencoba yang terbaik, antara berhasil atau tidak dan pada akhirnya saya tidak berhasil," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement