Rabu 22 Mar 2017 16:31 WIB

Di Qatar, Redding Merasa Jadi Dirinya Sendiri

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Pembalap Pramac Ducati Scott Redding saat tes pramsuim di Sepang, Malaysia, 32 Januari 2017.
Foto: EPA/Fazry Ismail
Pembalap Pramac Ducati Scott Redding saat tes pramsuim di Sepang, Malaysia, 32 Januari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, QATAR—Pembalap Pramac Ducati Scott Redding mengatakan, ia seperti kembali pada dirinya sendiri selama tes pramusim terakhir di Qatar, pekan ini. Sebelumnya, ia cukup kewalahan pada awal tes karena cuaca.

Redding berjuang untuk menciptakan hasil terbaik selama dua kali ujicoba. Ia berada di urutan ke-19 saat uji coba di Sepang, Malaysia dan urutan ke-20 saat tes di Philip Island, Australia.

Ia juga lebih lambat dari Hector Barbera dan Alvaro Bautista, dua rivalnya di Ducati. Mereka juga menggunakan spesifikasi motor yang sama dengan Redding musim ini.

Namun, keberuntungan berpihak pada Redding di Qatar. Ia masuk urutan tujuh tercepat. Empat dibelakang Maverick Vinales dan dua dibelakang Bautista. "Kami harus bekerja keras pada setting motor di sini, karena masalahnya saya tidak percaya diri di depan," kata Redding, seperti dilansir Motorsport, Rabu (22/3).

Ia mengakui seringkali gagal pada ujicoba prmusim tahun ini.  "Ada sesuatu yang tidak benar tapi kami terus berkerja, dan kami mencoba beberapa cara diluar kebiasaan yang ternyata cukup baik untuk saya. Saya berusaha untuk lebih jadi diri sendiri, melakukan hal yang saya mau. Nyatanya berhasil setelah tiga hari. Saya lebih cepat setiap harinya," kaa Redding.

Hasil ini membuatnya lebih nyaman menghadapi rekan setimnya di Pramac dan pembalap Ducati GP17 Danilo Petrucci. Redding percaya ia bisa lebih cepat lagi. "Ketika saya melawan waktu, saya tahu saya bisa lebih cepat lagi dan sudah lama saya merasa saya bisa lebih cepat lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement