Ahad 26 Feb 2017 23:43 WIB

Marc Marquez Alami Dislokasi Bahu

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Marc Marquez
Foto: EPA/FAZRY ISMAIL
Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami dislokasi bahu kanan selama ia menjalani tes pendek privat di Sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu (25/2) waktu setempat. Pembalap asal Spanyol itu terjatuh pada putaran ketujuh pada sore hari.

Beruntung, hasil tes di pusat kesehatan di sirkuit itu menunjukkan tidak ada kerusakan lebih lanjut. Karena itu, Marquez mampu menyelesaikan sebagian besar programnya. Sebelumnya, Marquez juga pernah mengalami dislokasi bahu di Austria pada Agustus 2016, yang merupakan dislokasi yang sama yang ia alami di Silverstone pada 2013.

"Saya jatuh di sore hari dan bahu saya terkilir, tapi untungnya tidak ada masalah yang  serius. Sekarang saya akan beristirahat kembali di rumah dan bersiap-siap untuk tes berikutnya di Qatar (10-12 Maret)," kata Marquez, dilansir dari Crash, Ahad (26/2).  Marquez dan rekan setimnya, Dani Pedrosa, dijadwalkan untuk menjalani tes selama dua hari. Namun, tes dipersingkat menjadi satu hari karena hujan yang turun pada Jumat (24/2).

Juara Dunia MotoGP 2016 ini mengatakan, tes di Jerez berlangsung produktif. Sepeda motor RC213V mampu melewati banyak lap dan bekerja dengan baik. Pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan telah melakukan sebagian besar pekerjaan yang telah direncanakannya dengan baik. Meskipun langit tetap berawan, mereka tetap mampu mengembangkan gaya mesin Honda yang baru.

Uji coba privat ini digelar dalam merespon hasil dua tes pramusim MotoGP di Sepang dan Phillips Island. Yang mana,Honda merancang mesin baru untuk tahun ini dan menggunakan sesi tes untuk pengujian dan pengembangan  mesin baru mereka.

Sementara itu, Marquez mengakui kecepatan yang luar biasa dan konsistensi dari evolusi mesin Honda. Namun, juara bertahan ini  merasa ia belum nyaman dengan mesin motor yang dinilai belum bekerja harmonis dengan perangkat elektronik yang dipakai. "Mesin baru terasa halus. Kekuatan normal, tidak begitu kuat. Tapi dengan elektronik, koneksi dengan gas, mesin dan roda belakang, saya masih merasa tidak nyaman," lanjutnya.

Senada dengan Marquez, rekan setimnya Pedrosa merasa puas dengan kerja keras yang mereka lakukan selama sesi tes. Pembalap asal Spanyol ini mengatakan mereka mampu memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik. Meskipun, kondisi lintasan di pagi hari yang tidak  ideal dan ia harus fokus pada semua jadwal tes dalam satu hari. 

"Sekarang kita harus tetap fokus dan mencoba melanjutkan dengan cara yang sama di Qatar dalam waktu dua pekan," kata Pedrosa. Selanjutnya, sesi tes pramusim ketiga dan juga terakhir MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 10-12 Maret mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement