Senin 31 Oct 2016 10:54 WIB

Balapan Paling Emosional untuk Lorenzo

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andri Saubani
Aksi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo di sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (30/10).
Foto: EPA/Fazry Ismail
Aksi pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo di sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG – Dua balapan terakhir musim ini menjadi momen paling emosional untuk Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2015 ini tahun depan akan berganti kuda besi dari YZR-M1 menjadi Desmocedici seiring perpindahannya ke Ducati.

Lorenzo menyempatkan diri berdoa sebelum menunggangi motornya di Sirkuit Internasional Sepang, Ahad (30/10) siang. Dia berharap hujan lebat mereda sehingga dirinya bisa membalap sempurna dan mempersembahkan yang terbaik untuk Yamaha.

“Ini adalah momen paling emosional setelah sembilan tahun lamanya di tim yang sama. Yamaha sudah memberi saya banyak hal. Oleh sebabnya saya termotivasi untuk berlatih sebaik mungkin dan mudah-mudahan menyelesaikan musim ini dengan kemenangan di Valencia,” ungkapnya, dilansir dari Speedweek, Senin (31/10).

Juara dunia tiga kali itu menghabiskan seluruh kariernya di kelas utama dengan tim Garpu Tala. Balapan final di Valencia 13 November mendatang adalah terakhir kalinya dia mengenakan motor dan baju pelindung bewarna biru.

Pelaksanaan MotoGP Sepang sempat ditunda karena hujan deras. Lorenzo dan rekan satu timnya, Valentino Rossi berhasil naik podium ketiga dan kedua. The Mallorca menunjukkan dia juga bisa menaklukkan trek basah.

Lorenzo cukup lama bertahan di posisi keenam. Secara bertahap Marc Marquez, Cal Crutchlow, dan Andrea Iannone jatuh, sehingga Lorenzo mulus melaju ke posisi ketiga di belakang Andrea Dovizioso dan Rossi. “Saya tetap memacu motor, meski saya merasa hari ini kurang baik. Trek sangat basah, dan rasanya lebih buruk dibanding babak kualifikasi. Saya beruntung karena beberapa pembalap di depan terjatuh.” 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement