REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Tabrakan keras mewarnai latihan terakhir di MotoGP Jepang, Sabtu (10/10). Pebalap San Marino Alex de Angelis harus dilarikan melalui angkutan udara ke rumah sakit setelah mengalami tabrakan keras pada sesi tersebut.
Pebalap 31 tahun itu berada dalam kondisi sadar dan dapat bernafas sebelum dibawa ke rumah sakit. Timnya Ioda Racing ART Team Aprilia kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa pebalapnya mengalami patah pada lima ruas tulang belakang dan tiga tulang rusuk.
"Alex De Angelis, yang tidak dapat mengingat karena cedera di kepalanya akibat kecelakaannya, akan dipindahkan ke Italia pada pekan depan," kata tim setelah sang pebalap menjalani pemindaian CAT.
Ioda menambahi bahwa De Angelis tidak menderita cedera tulang belakang.
Sang pebalap mengalami kecelakaan saat menjalani latihan bebas keempat saat ia memimpin sesi yang kemudian membuat bendera merah dikibarkan di Sirkuit Motegi, dan ia dibawa menggunakan helikopter ke Rumah Sakit Dokkyo di Mibu.
Tidak ada rekaman televisi yang memperlihatkan insiden itu, di mana De Angelis menunggangi salah satu sepeda motor paling tidak kompetitif di grid, dan hanya meraih dua angka pada tahun ini menyusul serentetan pengunduran diri. Insiden itu sempat memicu penundaan sesi kualifikasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
