Rabu 20 May 2015 20:48 WIB

Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017

Balapan Motogp
Foto: Reuters/Albert Gea
Balapan Motogp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indonesia berpeluang besar menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP pada 2017 yang rencananya akan digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi ini sudah sedikit terbuka setelah pihak Dorna sebagai penyelenggara MotoGP yang diwakili CEO Dorna SL Carmelo Ezpelata sudah hadir di Jakarta, Rabu (20/5). Carmelo yang datang dari Spanyol bahkan sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, pihak Kemenpora, PP IMI Pusat serta perwakilan manajemen Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto.

"Masih ada dua slot yang belum terisi yaitu seri 19 dan 20. Saat ini Thailand yang sudah confirm. Ini adalah kesempatan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya usai pertemuan dengan pihak Dorna.

Menurut dia, dalam pertemuan yang dilakukan kedua belah pihak yaitu Indonesia dan Dorna sama-sama tertarik untuk menggelar kejuaraan MotoGP. Dengan adanya ketertarikan ini selama tiga bulan ke depan akan segera dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

"Hari ini belum ada tanda tangan kontrak. Yang jelas kedua belah pihak sama-sama tertarik untuk menggelar MotoGP di Indonesia," katanya menambahkan.

Carmelo mengatakan, pihaknya telah mendapatkan paparan dari pemerintah Indonesia. Ia mengaku menyetujui pemaparan dari pihak Indonesia dan meminta segera menyiapkan sirkuit.

"Bisa dimana saja termasuk Sentul. Tapi untuk Sentul butuh renovasi. Kami berharap pemerintah segera menindaklanjutinya. Yang jelas kami memberikan dukungan agar sukses," katanya usai pertemuan.

Dukungan dari pihak Dorna dan pemerintah itu disambut dengan gembira oleh manajemen Sentul yaitu Tinton Soeprapto.

Menurut dia, pihaknya akan bergerak cepat menyiapkan segera keperluan termasuk renovasi sirkuit sesuai dengan standar internasional.

"Satu bulan kedepan kami membuat program untuk memenuhi segera persyaratan. Jika Sentul sudah menjadi Grade A maka semua kejuaraan internasional bisa digelar disini," katanya dengan optimistis.

Sebelumnya Sirkuit Internasional Sentul telah menggelar dua kali kejuaraan bergengsi dunia yaitu MotoGP dan yang terakhir pada 1997. Setelah itu, pamor sirkuit kebanggaan Indonesia itu mulai menurun bahkan tidak dilirik lagi menjadi tuan rumah kejuaraan internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement