Selasa 24 Jul 2012 21:45 WIB

Vettel Dihukum, Red Bull Berang

Sebastian Vettel
Foto: AP
Sebastian Vettel

REPUBLIKA.CO.ID, RED BULL - Keputusan Federasi Otomotif Internasional (FIA), yang menghukum Sebastian Vettel atas aksi menyalip yang ilegal saat Grand Prix Jerman berlangsung nampaknya membuat kubu Red Bull berang.  

Penasehat tim Red Bull, Helmut Marko, mengkritik keputusan itu dengan mengatakannya serupa dengan "menghukum maling ayam dengan hukuman mati."

Sang juara bertahan dijatuhi penalti 20 detik oleh petugas balap, setelah berlangsungnya balap di sirkuit Hockenheim, Ahad (22/7) di mana para ofisial menganggap gerakan dia saat menyalip Jenson Button pada lap kedua terakhir terakhir merupakan tindakan yang melanggar peraturan.

Sebagai konsekuensinya, pebalap jerman itu kehilangan posisi finish kedua, di mana Button dipromosikan ke peringkat kedua di podium, dan Vettel diturunkan ke posisi kelima.

Helmut Marko, yang berbicara pada stasiun televisi swasta Austria, Servus TV, saluran televisi yang dimiliki Red Bull, menilai manuver Vettel merupakan tindakan normal. "Tidak ada keuntungan tertentu, dan oleh karena itu, saya tidak melihat kesalahan apapun. Kami percaya kami benar," tambah mantan pebalap Formula Satu Austria itu.

Marko menegaskan bahwa aksi serupa juga dilakukan pebalap McLaren, Lewis Hamilton, kepada Nico Rosberg di Grand Prix Bahrain pada April. Hamilton, kata dia, tidak dijatuhi hukuman apa-apa.

Pada paruh kedua kejuaraan tahun ini, Vettel berada di peringkat ketiga klasemen pebalap dengan 110 poin, tertinggal 44 poin di belakang pemuncak klasemen, Fernando Alonso yang membela Ferrari. Rekan setim Vettel di Red Bull, Mark Webber, berada di peringkat kedua, terpaut 34 poin dari pebalap Spanyol itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement