REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO, ITALIA - Juara dunia Casey Stoner bertekad untuk bangkit kembali di Grand Prix Italia Ahad mendatang setelah kecelakaan paling akhir yang terjadi padanya pada akhir pekan lalu di sirkuit Sachsenring.
Pebalap asal Australia ini mengalami kecelakaan dengan menyisakan dua tikungan pada putaran terakhir di Jerman, dalam balapan yang akhirnya dimenangi rekan satu timnya Dani Pedrosa.
Ini menjadi pukulan keras bagi ambisi stoner untuk dapat mempertahankan gelar juaranya pada akhir musim ini.
Pebalap yang diuntungkan dari jatuhnya Stoner itu adalah mantan juara sekaligus pebalap Yamaha Jorge Lorenzo yang menjadi juara dua GP Jerman. Lorenzo naik ke peringkat atas klasemen sementara dengan 160 poin. Pedrosa naik ke posisi dua dengan 146 poin dan Stoner 140 poin.
"Saya selalu menyukai sirkuit Mugello, kami senang selalu mendapat hasil yang baik di sana," kata Stoner.
"Tahun lalu tidak berjalan sesuai rencana tetapi kami tahu apa yang menjadi kesalahan kami jadi kami harap tahun ini sedikit lebih bisa bersaing," kata pembalap yang juara tiga tahun lalu.
"Saya sangat menikmati tikungan cepat di sana," kata Stoner.
"Di sana terdapat banyak area untuk mempercepat putaran roda dan merubah arah secara cepat. Ini bukan lintasan kecil yang tidak cocok dengan motor ini. Sesungguhnya kita dapat memacu gas penuh di sana," kata Stoner.
"Setelah kekecewaan di sirkuit Sachsenring, saya ingin kembali mengendarai motor dan mengambil kembali angka di kejuaraan," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
