Kamis 12 Jul 2012 13:36 WIB

GP F1 Belum Lakukan Pembaruan Kontrak dengan SGP

Singapura
Singapura

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Singapura, Rabu, membantah bahwa sudah ada kesepakatan antara negara itu dan badan Formula Satu untuk memperpanjang kotrak GP F1 selama lima tahun setelah balapan September mendatang.

Bernie Ecclestone seperti dikutip surat kabar "Today" mengatakan bahwa perpanjangan kontrak sudah siap dan waktu pengumuman resmi akan diputuskan oleh pemerintah Singapura.

Pengurus GP Singapura (SGP) mengatakan bahwa negoisasi kontrak untuk lima tahun kedua masih berlanjut.

"Apa yang ditawarkan oleh Pengurus Formula Satu masih belum cukup bagi kami untuk memutuskan perpanjangan kontrak selama lima tahun," kata mereka.

SGP mengatakan bahwa pembicaraan telah berlangsung hampir satu tahun, tetapi kontrak harus tetap menguntungkan selama lima tahun. "Kami sangat berharap dapat mencapai hasil yang menguntungkan semua pihak," SGP menambahkan.

Ecclestone mengatakan kepada koran lokal Singapura bahwa berbagai hambatan untuk mencapai kesepakatan itu sudah diselesaikan. "Saya sangat gembira sudah ada jalan keluar karena Singapura sangat baik untuk F1 dan balapan malam hari juga menguntungkan Singapura," katanya.

Balapan pertama diselenggarakan pada 2008 di sirkuit jalan Marina Bay dan menjadi sorotan pada kalender Formula Satu ketika saingannya Monaco dan Abu Dhabi menarik diri sebagai pembuat keputusan dan perusahaan konglomerat.

Formula Satu juga berencana untuk mengucurkan dana sebesar tiga miliar dolar Singapura (sekitar Rp 22,28 triliun) tetapi masih tertahan karena pasar keuangan masih lemah dan belum pasti.

Surat kabar "Today" mengatakan bahwa penyelenggaraan GP di Singapura menelan biaya 35 juta dolar AS (sekitar Rp328,9 miliar)dan mengalami kenaikan setiap tahunnya hingga 42 juta dolar amerika (sekitar Rp394,7 miliar)

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa setelah balapan 2010, Singapura mendapat pemasukan pariwisata senilai 420 juta dolar Singapura (sekitar Rp 3,1 triliun)di tiga tahun pertama.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement