REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON--Casey Stoner perlebar jarak untuk kembali merengkuh tahta juara dunia MotoGP dari juara bertahan Jorge Lorenzo. Saat musim balap menyisakan empat seri, pembalap tim Repsol Honda ini sukses memenangi seri ke-14 MotoGP, Gran Premio de Aragon, di sirkuit Aragon, Spanyol, Ahad (17/9) waktu Indonesia.
Pria 'negeri kanguru' ini menjadi pembalap terdepan yang melintasi 'kibaran bendera' finis, setelah membukukan waktu tercepat 42.17.427 detik. Ia mengungguli rekan setimnya dari Spanyol, Dani Pedrosa serta pembalap Yamaha Factory Racing yang juga sang juara bertahan, Jorge Lorenzo yang finis di posisi ke-tiga dalam balapan ini.
Berbekal pole positionnya yang ke sembilan --untuk musim ini-- dan rekor lap sirkuit Aragon, Stoner mengawali balap ini dengan penuh percaya diri. Namun ia sempat tercecer di posisi ke- tiga selepas start, di bawah pembalap Tim Yamaha Factory Racing, Ben Spies serta rekan setimnya, Dani Pedrosa.
Pemuncak klasemen lomba ini hanya butuh kurang dari satu putaran untuk memimpin balapan dan seterusnya melesat meninggalkan para pesaingnya. Iapun melahap 24 putaran sirkuit Aragon tanpa banyak menemui tekanan dari pembalap lain yang ada di belakangnya.
Pada balapan seri ini, nasib kurang beruntung dialami oleh pembalap Tim Repsol Honda, Andrea Dovizioso yang terlempar keluar sirkuit saat balapan belum genap satu putaran. Ia terjatuh di tikungan kedua dan gagal melanjutkan balapan, beberapa detik selepas balapan dimulai.
Tercatat pembalap Karel Abraham dari Tim Cardion Ducati juga terjatuh di awal lap pertama ini. Hasil seri balap Aragon ini kian memperbesar asa Stoner untuk merengkuh tahta juara dunia kali keduanya, setelah pada musim balap 2007 lalu sukses ia torehkan bersama tim Ducati.
Sebaliknya bagi Lorenzo, hasil balapan ini membuatnya harus bekerja lebih keras untuk untuk mempertahankan tahta juara dunia, di empat seri tersisa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
