Rabu 08 Aug 2012 09:37 WIB

KNPI: Indonesia Berpotensi Rajai Olimpiade, Asal...

Pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad (tiduran) dan Liliyana Natsir (berdiri) meratapi kegagalan menyumbang medali di ajang Olimpiade London 2012.
Pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad (tiduran) dan Liliyana Natsir (berdiri) meratapi kegagalan menyumbang medali di ajang Olimpiade London 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan EN Rotorasiko menilai, prestasi Indonesia di arena Olimpiade London 2012 menjadi cermin pemerintah tidak fokus dalam membina talenta-talenta muda di Tanah Air. Padahal, sebagai negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar, Indonesia memiliki banyak pilihan pemuda untuk dibina sebagai atlet masa depan.

Menurutnya, di antara ratusan juta penduduk, pilihan dan prestasi memiliki korelasi yang kuat. Ia mencontohkan Cina yang mampu memimpin perolehan medali Olimpiade 2012. Prestasi Cina, kata dia, tidak bisa diciptakan dalam semalam.

"Olahraga butuh proses, untuk mencari prestasi juga butuh proses," katanya di Jakarta, Rabu (8/8).

Dikemukakannya prestasi Cina di bidang olahraga dikagumi banyak negara. Bahkan ada asumsi yang mengatakan semakin besar negaranya, semakin berprestasi. "Jadi kalau Cina bisa juara satu, harusnya Indonesia bisa juara empat. Karena kita negara nomor empat paling banyak penduduknya di dunia. kira-kira begitu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement