REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang bulutangkis kemungkinan bakal dicoret dalam pagelaran Olimpiade menyusul aksi 'main sabun' delapan pebulutangkis putri di Olimpiade London. Situasi itu membuat cabang angkat besi mengajukan diri untuk menggantikan bulutangkis sebagai olahraga andalan Indonesia untuk mendulang medali di Olimpiade XXXI Rio De Janeiro 2012.
“Syaratnya, pemerintah memberikan dukungan penuh,” tegas Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Adang Daradjatun saat menyambut kedatangan kontingen angkat besi di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (4/8) malam.
Sayangnya, harapan Adang tak sejalan dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan pembinaan kepada para lifter Indonesia. Dengar saja keluhan Eko Yuli Irawan, lifter yang merebut perunggu di Olimpiade London 2012. Ia mengeluhkan persiapan Indonesia yang relatif minim dibandingkan negara-negara lain.
Masalah itu tak lepas dari kurangnya dukungan pemerintah. “Negara lain persiapannya bertahun-tahun, tapi kita cuma enam bulan," keluh Eko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
