Senin 30 Jul 2012 10:33 WIB

Perang Bonus Bagi Peraih Emas Olimpiade 2012

Penembak asal Cina, Yi Siling menjadi atlet pertama yang meraih medali emas di Olimpiade 2012.
Penembak asal Cina, Yi Siling menjadi atlet pertama yang meraih medali emas di Olimpiade 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Medali emas Olimpiade London 2012 seperti seorang putri cantik dan pangeran tampan yang diperebutkan ribuan atlet pria dan wanita yang saling sikut di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Lalu berapa nilai sebuah medali emas bagi para atlet tersebut?

Pemerintah Indonesia menyediakan bonus satu miliar rupiah bagi setiap atlet Merah Putih yang mampu meraih medali emas di Olimpiade London 2012. Sementara peraih medali perak bakal menyabet bonus Rp 400 juta, sedangkan peraih perunggu mendapat Rp 200 juta per atlet.

Meski terlihat cukup besar, ternyata nilai tersebut masih jauh di bawah bonus yang disediakan Pemerintah Malaysia. Setiap atlet negeri jiran itu yang meraih medali emas bakal mengantongi bonus Rp 5,9 miliar. Bonus itu bakal membengkak jika medali emas diraih dari cabang bulutangkis, dimana setiap medali emas dari cabang bulutangkis dihargai Rp 5,6 miliar.

Tapi yang lebih ajib adalah bonus dari Chelyabinsk, sebuah wilayah terpencil di Rusia. Jika ada atlet dari daerah tersebut yang mendapatkan medali emas, pemerintah setempat menyediakan Rp 8,9 miliar plus bonus Rp 1,2 miliar dari Pemerintah Rusia.

Menteri Olahraga India, Ajay Maken menyatakan, Pemerintah India juga menyediakan bonus. Sayangnya, ia tidak membeberkan jumlah bonus yang didapat setiap atlet yang meraih medali di Olimpiade London 2012. Malahan, Ajay secara tersirat hanya menjanjikan pekerjaan kepada para peraih medali.

Miliaran rupiah yang digelontorkan negara-negara 'kelas dua' itu berbanding terbalik dengan negara-negara adidaya di ajang Olimpiade. Dari 10 besar peraih medali di Olimpiade Beijing 2008, Italia menjadi negara paling dermawan kepada para atletnya. Pemerintah 'Negeri Pizza' itu menggelontorkan bonus Rp 1,7 miliar untuk setiap medali emas yang dibawa pulang.

Bandingkan dengan Amerika Serikat yang hanya memberikan bonus sekitar Rp 223,8 juta untuk setiap peraih medali emas. Nilai lebih kecil diberikan Jerman dan Austria yang hanya menyediakan Rp 194 juta.

Nasib lebih ironis diterima para atlet Inggris Raya. Pasalnya, mereka tidak mendapatkan limpahan materi atau pun bunos melipah. Pemerintah Inggris Raya hanya memberikan penghargaan kepada setiap atlet Inggris Raya yang meraih emas dengan mengabadikan wajahnya dalam perangko edisi khusus Olimpiade yang akan dibuat sesaat setelah upacara pengalungan medali. Perangko edisi khusus itu akan dikirim ke 500 kantor pos di seluruh Inggris untuk dijual pada keesokan harinya.

Perangko ini akan dijual dengan harga Rp 53 ribu untuk setiap satu set yang terdiri dari enam lembar atau sembilan ribu rupiah setiap lembarnya.

sumber : The Daily Mail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement