Selasa 24 Jul 2012 05:23 WIB

Kontingen Olimpiade Indonesia Tiba di London

  Suporter Indonesia sambut kedatangan Tim angkat besi Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade London 2012.
Suporter Indonesia sambut kedatangan Tim angkat besi Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade London 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Rosyid Hakiim*

Kontingen Indonesia telah menginjakkan kaki di London, Inggris pada Senin (23/07) siang. Para atlet dari berbagai cabang olahraga tersebut siap berlaga dalam Olimpiade 2012 yang akan resmi dibuka pada Jumat (27/7).

"Tugas kita ada tetap fokus, menjaga kesehatan, dan berbuat yang terbaik untuk bangsa." ujar Pemimpin Kontingen Indonesia, Erick Thohir, di Terminal 4 Bandara Heathrow London.

Rombongan atlet yang datang tersebut akan bertanding dalam cabang bulutangkis, angkat besi, atletik, panahan, menembak, renang, dan anggar. Diantara mereka tampak wajah-wajah familiar seperti Taufik Hidayat yang akan bermain dalam tunggal putra bulutangkis, Liliyana Natsir yang akan bermain di ganda campuran bulu tangkis, dan Ricky Subagja mantan atlet bulu tangkis yang saat ini menjadi official tim Indonesia.

Selain itu, tampak pula kontingen termuda Indonesia, Diaz Kusumawardani yang akan berlaga di cabang menembak.

Kedatangan para atlet yang akan bertanding dengan membawa nama bangsa itu, disambut oleh masyarakat Indonesia yang ada di London. Sambil melambai-lambaikan bendera merah putih kecil yang sudah disiapkan sebelumnya, mereka bersorak sorai memberikan semangat.

Di antara para pendukung tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya dan Irlandia Utara, TM Hamzah Thayeb juga ikut hadir memberikan semangat dan motivasi. Meskipun mengaku sampai saat ini belum mendapatkan tiket untuk pertandingan para atlet Indonesia itu, akan tetapi dia ingin sekali berada di lapangan pertandingan memberikan semangat mereka.

"Saya berharap yang terbaik untuk Indonesia," katanya.

Masyarakat Indonesia yang sudah menunggu selama sekitar dua jam langsung menyerbu para atlet tersebut. Beberapa tampak sangat antusias untuk berfoto bersama, sedangkan beberapa yang lain hanya sekedar bercakap-cakap saja. Diantara mereka, para kontributor media Indonesia juga sudah memulai tugasnya mewawancara para atlet tersebut.

"Dalam pertandingan ini, kita mendapatkan pool yang berat, tapi kita tetap berusaha yang terbaik," kata Liliyana Natsir ketika diwawancara. Dalam olimpiade kali ini, sejak awal pertandingan, tim ganda campuran bulutangkis Indonesia sudah akan menghadapi lawan-lawan yang berat.

 Kalaupun mereka lolos hingga semifinal, maka mereka harus berhadapan dengan unggulan pertama dunia. Akan tetapi, optimisme masih tampak dari gurat wajah para atlet bulutangkis Indonesia.

Sementara itu, pada Minggu (22/07), aktivitas di seputaran tempat-tempat pertandingan Olimpiade 2012 sudah mulai padat.  Di lokasi pertandingan, seperti di Wembley Arena dan Olympic Park tampak para pengunjung yang ingin sekedar melihat-lihat, berfoto, atau melakukan survei sebelum hari pelaksanaan. Sedangkan panitia juga sudah mulai sibuk mempersiapkan metal detector, dan mulai menginspeksi kesiapan dari seluruh lokasi pertandingan.

Kota London sendiri sudah mulai padat dengan media yang akan meliput event internasional tersebut, para official negara-negara yang bertanding, para atlet, dan penonton dari berbagai penjuru dunia. Hal ini terlihat dengan banyaknya orang-orang bertanda pengenal resmi Olimpiade 2012 yang berlalu lalang di pusat-pusat keramaian atau disekitar stasiun besar kota London.

Pemerintah lokal juga sudah mulai memberikan peringatan bagi pengendara mobil untuk mengantisipasi penutupan jalan selama Olimpiade berlangsung, begitu pula pada pengguna transportasi umum seperti bus dan kereta bawah tanah (tube) untuk bersiap-siap dengan adanya jumlah orang yang sangat besar di jalur-jalur tertentu. Seperti untuk kereta bawah tanah di jalur Jubilee dan Central. 

*Penulis: Ketua PPI London/Mantan Wartawan Republika

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement