REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rombongan besar kontingen Olimpiade Indonesia bertolak ke London, Senin (23/7) dini hari. Rombongan yang terdiri dari hampir seluruh atlet (kecuali angkat besi), bertolak dengan menggunakan pesawat Qatar Airways. Bersama keberangkatannya, rombongan atlet menyelipkan harapan untuk mencatat hasil yang terbaik di Olimpiade 2012.
"Kita akan berjuang untuk hasil yang terbaik. Tentunya antusias dan semangat besar jelang tampil di London," ujar I Gede Siman, salah satu atlet yang akan turun di cabang renang.
Semangat para atlet ini menjadi pengusir lelah di tengah waktu perjalanan yang memakan 17 jam perjalanan udara ke London. Lamanya waktu perjalanan tidak terlepas batalnya kontingen menggunakan Garuda.
Dengan absennya Garuda mengangkut kontingen, atlet terpaksa menempuh perjalanan melelahkan. Dari Jakarta pesawat atlet akan berputar terlebih dahulu ke Doha Qatar untuk transit dan mengganti pesawat. Perjalanan Jakarta-Doha memakan waktu sekitar delapan jam.
Dari Doha, atlet Indonesia menumpang pesawat lain dari maskapai Qatar Airways untuk menuju London. Perjalanan Doha-London juga memakan waktu lebih dari delapan jam.
Sebagai pembanding, kontingen negara tetangga Singapura yang menggunakan maskapai dalam negerinya, bisa langsung bertolak ke London tanpa berputar ke negara lain. Kontingen tetangga hanya membutuhkan waktu perjalanan 13 jam untuk tiba di Olimpiade.
Sedangkan kontingen Thailand yang diangkut Thai Airways hanya membutuhkan waktu tempuh 12 jam ke London. Malaysia dengan Malaysia Airlinesnya butuh waktu perjalanan 13 jam ke Olimpiade.
Walhasil akibat batalnya Garuda menangkut kontingen, atlet Indonesi dirugikan karena waktu istirahatnya lebih singkat dibanding negara tetangga lain di Asia Tenggara. Kendati terancam kelelahan akibat perjalanan udara yang panjang, para atlet optimis kondisi fisik akan kembali pulih saat turun laga.
"Ya kalau adaptasi nanti paling sehari istirahat. Yang penting jaga kondisi saja selama perjalanan," kata Ahmad Tantowi yang akan turun di nomor ganda campuran cabang bulutangkis.