Sabtu 16 Dec 2017 21:35 WIB
IBL Pertalite

Hangtuah Kembali tak Berdaya di IBL Seri 2 Bandung

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Bima Perkasa Jogja, Atnthony McDonald berusaha memasukkan bola saat berhadapan dengan Hangtuah pada Seri 2 IBL Pertalite di Bandung, Sabtu (16/12).
Foto: dok IBL
Pemain Bima Perkasa Jogja, Atnthony McDonald berusaha memasukkan bola saat berhadapan dengan Hangtuah pada Seri 2 IBL Pertalite di Bandung, Sabtu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hangtuah Sumsel belum juga mendapatkan kemenangan dalam kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018. Dari empat laga yang telah dimainkan, belum sekalipun kemenangan diraih. Terbaru, Hangtuah takluk 58-65 (34-36) dari Bima Perkasa Jogja pada gim Seri 2 Bandung di GOR C'Tra Arena, Sabtu (16/12).

Asisten Pelatih Hangtuah, Harry Prayogo usai pertandingan mengungkapkan pertandingan melawan Bima Perkasa tidak sesuai dengan yang diharapkan. "Kami membidik kemenangan saat lawan Bima Perkasa. Namun permainan tidak sebaik yang kita harapkan. Pemain sudah tampil maksimal, tapi kami kecolongan tiga angka pada akhir-ahir permainan," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini mereka terlalu mengandalkan dua pemain asing. Sebab pemain lokal banyak dihuni penggawa muda. "Tapi saya yakin dengan mereka, karena sejauh ini peningkatan mereka cukup menjanjikan," ujar Harry.

Harry menambahkan tidak ada beban bagi tim walau belum mencetak satu kemenangan pun. Mereka akan mengevaluasi penampilan menghadapi Seri 3 Solo di mana akan berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja dan Garuda Bandung.

Senada dengan Harry, pemain senior Hangtuah, Kelly Purwantojuga menyatakan tidak terbebani walau Hangtuah masih belum menang. Taditerlihat teman-teman bermain lepas. Mereka mampu mengeluarkan permainanterbaiknya.

Saya sendiri masih belum bisa tampil maksimal, usai jatuhdari motor bulan Agustus lalu, Lutut kiri masih belum pulih. Saya hanya berusaha tampil sebaik mungkin jikadiberi kesempatan bermain oleh pelatih terang Kelly.

Pelatih Bima Perkasa Jogja, Raoul Miguel Hadinoto menjelaskan, kunci kemenangan timnya adalah meminimalisasi perolehan angka pemain lokal Hangtuah. "Kami tidak terlalu memaksakan menjaga pemain asingnya, tetapi kami batasi perolehan angka pemain lokal dan ini berhasil," kata Ebos, sapaannya.

Setelah dua kali kalah di Semarang, ujar Ebos, Bima Perkasa melakukan evaluasi. Kini mereka menggenggam dua kemenangan. "Tetapi perjalanan masih panjang, kami tidak ingin berpikir terlalu jauh dulu. Di Seri 3 Solo nanti, kami main dua kali lawan NSH dan Hangtuah. Itu saja fokus selanjutnya," ujar dia.

Hangtuah sebenarnya mengawali permainan dengan baik Kuarter satu, mereka unggul 22-13. Namun akhir kuarter dua Bima Perkasa berbalik unggul 36-34. Akhir kuarter tiga Bima Perkasa masih memimpib 48-44. Kuarter pamungkas pertandingan berlangsung ketat, namun akhirnya Bima Perkasa berhasil mempertahankan keunggulannya 65-58.

Pemain asing Bima Perkasa, Emillio Park mencetak dobel dobel 23 poin 18 rebound, Anthony Mc Donald 20 poin termasuk empat kali tembakan tiga  angkanya berhasil masuk dari 9 percobaannya. Dikubu Hangtuah, Nashon George mencetak 27 poin 13 rebound dan Keenan Palmor 12 poin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement