Jumat 01 Dec 2017 18:06 WIB

Basket 3x3 Masih akan Seleksi Pemain untuk Asian Games

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Tim basket 3x3 Indonesia (baju hitam) berlaga pada ajang test event Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (1/12).
Foto: Republika/Fitriyanto
Tim basket 3x3 Indonesia (baju hitam) berlaga pada ajang test event Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim basket 3x3 putra, Fandi Andika Ramadhani mengungkapkan masih akan menyeleksi pemain untuk Asian Games 2018. Ini diungkapkan disela-sela acara test event Asian Games 2018 cabang basket nomor 3x3, di Tennis Outdoor Senayan Jakarta, Jumat (1/12).

"Asian Games masih sekitar sembilan bulan lagi. Komposisi pemain masih bisa berubah. Pelatnas basket 3x3 kita akan memanggil pemain lebih dari saat ini yang hanya empat orang. Kita lihat nanti, selama pelatnas peningkatan mereka seperti apa, kalau stagnan tentu akan kita coret," ujar Rama yang saat ini memperkuat tim Stapac Jakarta.

Ia menegaskan ingin materi terbaik. Itu sebabnya ia juga akan memantau dari berbagai pertandingan basket, baik 3x3 maupun basket konvensional 5x5. (Baca: Erick Thohir Puji Panitia Test Event Basket 3x3)

"Termasuk kita juga akan memantau Indonesian Basketball League (IBL) kalau ada yang bagus dan bersedia main di 3x3 akan kita panggil" ujarnya.

Rama menyatakan untuk pemain basket 3x3 di Asian Games 2018 nanti maksimal berusia 23 tahun. Berbeda dengan basket 5x5 yang membebaskan usia pemain.

Rama yang juga pernah menjadi juara seri dunia basket 3x3 menambahkan peluang basket 3x3 di Asian Games nanti lebih besar dibanding basket 5x5. "Semua bisa terjadi di sini," ucapnya.

Rivaldo Tandra Pangestio salah seorang pemain Basket 3x3 Indonesia menyetujui pernyataan Rama. "Kita masih punya waktu untuk menggelar persiapan," kata dia.

Usai test event, rencananya Indonesia akan menggelar uji coba dan training camp. Menurut Rama, ada rencana training camp dan uji coba di Eropa, yakni Belanda atau Serbia. Training camp direncanakan berlangsung Mei atau Juni tahun depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement