REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL) Musim 2017/2018 tidak lama lagi akan digelar. Tepatnya 8 Desember 2017, Seri 1 IBL akan dihelat di GOR Sahabat Semarang. Menjelang IBL, Satria Muda (SM) Pertamina mengalami kesulitan mencari lawan uji coba jelang.
"Terus terang kami kesulitan mencari lawan untuk uji coba. Kami mengatasinya dengan cara menggelar pertandingan sesama pemain SM Pertamina saat latihan," ujar pelatih kepala SM Pertamina Youbel Sondakh saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (30/11).
Secara keseluruhan kondisi pemain saat ini bagus, lanjut Youbel. "Chemistry antarpemain, termasuk dengan pemain asing saat ini juga semakin hari semakin membaik."
Kapten tim SM Pertamina Arki Dikania Wisnu, yang sempat mengikuti kegiatan IOC selama sepekan di Singapura beberapa waktu lalu kini sudah dapat berlatih bersama tim. "Arki sudah bergabung latihan bersana tim lagi. Tidak ada masalah Arki sempat absen latihan bersama," ujar Youbel.
Meski tidak melakukan banyak perubahan di komposisi pemain lokal, SM Pertamina pada IBL musim 2017/2018 ini tetap membidik gelar juara. Tercatat tim yang bermarkas di Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta ini hanya merekrut seorang pemain muda, Christian Gunawan dari Universitas Pelita Harapan.
"Target kami tahun ini meraih gelar juara. Sudah dua tahun ini kami puasa gelar juara. Pemain sudah sangat antusias dalam menyambut liga musim ini," lanjut Youbel.
Wajar jika SM Pertamina sangat antusias menyambut IBL musim ini, mengingat dua tahun terakhir Arki dan rekan-rekannya selalu kalah di partai puncak. Tahun 2015/2016 kalah dari CLS Knight, tahun 2016/2017 kembali kalah, kali ini dari Pelita Jaya Jakarta. Di ajang pemanasan Perbasi Cup 2017, SM Pertamina juga gagal juara.
Pada Seri 1 Semarang nanti, SM Pertamina akan menghadapi tim yang relatif lebih lemah yakni NSH Jakarta, Bima Perkasa Jogja, dan Satya Wacana Salatiga. Di atas kertas tiga kemenangan bakal bisa dibawa pulang SM Pertamina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
