REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persaingan memperebutkan gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017/2018 akan dimulai pada 8 Desember mendatang. Tim-tim kuat Tanah Air akan berlomba untuk menjadi yang terbaik.

Small forward Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu menyebut sang juara bertahan Pelita Jaya Jakarta akan semakin berbahaya pada musim depan. Arki yang baru saja memperpanjang kontrak selama empat tahun ke depan bersama Satria Muda (SM) Pertamina menilai, dengan masuknya sejumlah pemain baru, Pelita Jaya akan lebih berbahaya dalam mengarungi kompetisi IBl musim 2017/2018 yang akan digelar di delapan kota ini.

"Tahun ini mereka selain mendatangkan Valentino Wuwungan diposisi bigman. Mereka juga merekrut Xaverius Prawiro. Xaverius walau sempat mundur dari ajang IBL namun memiliki akurasi tembakan yang bagus, tentu ini akan semakin memperkuat Pelita Jaya Jakarta, kata Arki akhir pekan lalu.

Xaveius Prawiro, mantan bintang di klub Aspac Jakarta, sempat mundur dari ajang kompetisi basket tertinggi di Tanah Air. Namun, ia masih menjaga kebugaran dan sentuhannya dengan baik. Iyus, sapaan akrabnya, punya akurasi tembakan prima. Ia akan melapis Respati Ragil yang musim lalu menjadi andalan Pelita Jaya. 

Sementara Valentino Wuwungan adalah pemain bigman yang ketangguhan sudah teruji saat memperkuat tim Stadium. Dengan tambahan bigman tersebut, Pelita Jaya Jakarta semakin banyak pilihan pemain big man. Sebelumnya sudah ada Adhi Pratama, Ponsianus Nyoman Indrawan dan Tri Hartanto. Belum lagi nanti dengan kehadiran bigman asingnya.

Asisten pelatih SM Pertamina, Ismael beberapa waktu lalu menyebut, Pelita Jaya akan sangat tangguh di posisi bigman dengan tambahan Valentino Wuwungan. "Keunggulan Pelita Jaya dari tim lainnya memiliki banyak pemain bigman yang sudah berpengalaman", kata dia.

Tim-tim kontestan IBL akan mengukur kekuatan pada ajang Perbasi Cup awal bulan depan. Turnamen ini akan menjadi barometer persaingan IBL musim 2017/2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika