Jumat 09 Jun 2017 22:55 WIB

Musim Baru IBL Diperkirakan Mulai Desember 2017

Kapten tim Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu (tengah) berusaha melewati dua pemain Pelita Jaya pada gim kedua final IBL Pertalite 2017, Sabtu (6/5).
Foto: IBL
Kapten tim Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu (tengah) berusaha melewati dua pemain Pelita Jaya pada gim kedua final IBL Pertalite 2017, Sabtu (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Musim baru Liga Bola Basket Indonesia (IBL) diperkirakan mulai pada Desember 2017. Demikian keterangan Direktur IBL Hasan Gozali. "Rencananya digelar Desember ini," kata Hasan di Jakarta, Jumat (9/6).

Dia melanjutkan, pihak IBL menginginkan IBL 2017-2018 diikuti oleh 12 tim, atau bertambah dari IBL 2017 yang mempertandingkan 11 klub. "Kami masih berusaha menarik tim ke-12, supaya genap," ujar Hasan tanpa memberikan informasi rinci mengenai klub ke-12 tersebut.

Selain itu, IBL musim baru dipastikan mempertahankan regulasi pemain asing seperti IBL 2017, di mana semua klub wajib diisi dua orang pebola basket non-WNI yang dipilih dengan sistem draft. Pembatasan gaji atau salary cap per-klub juga tetap di 4.000 dolar AS per bulan. "Regulasi-regulasi itu masih sama, biar konsisten dulu," tutur Hasan.

IBL 2017 diikuti oleh 11 tim yang dibagi dalam dua divisi, yaitu Divisi Merah dan Divisi Putih. Satria Muda Pertamina, CLS Knights Surabaya, Bank BJB Garuda Bandung, JNE Siliwangi Bandung dan Bima Perkasa Jogja bergabung di Divisi Merah.

Kemudian di Divisi Putih ada Pelita Jaya EMP Jakarta, W88.News Aspac Jakarta, Pacific Cesar Surabaya, NSH Jakarta, Hangtuah Sumsel dan Satya Wacana Salatiga. Pertandingan dilaksanakan dalam delapan seri reguler, kemudian dilanjutkan dengan babak playoff. Dalam prosesnya, Pelita Jaya EMP berhasil menjadi juara IBL 2017 setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina di babak final tiga laga (best of three dengan kedudukan 2-1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement