Rabu 17 May 2017 09:54 WIB

Surat Keabsahan Turun, Arki dan Jamarr Siap Beraksi di SEABA

Jamarr Andre Johnson (kiri) dan Arki Dikania Wisnu.
Foto: Instagram Timnas Basket
Jamarr Andre Johnson (kiri) dan Arki Dikania Wisnu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arki Dikania Wisnu dan Jamarr Andre Johnson akhirnya punya kesempatan untuk membela timnas basket putra Indonesia pada ajang SEABA Championship 2017 di Manila. Setelah hanya menjadi penonton dalam empat pertandingan, Arki dan Jamarr diizinkan bermain.

"Arki dan Jamarr sudah bisa main, kemarin kita dapat surat pengesahan dari FIBA," kata pelatih timnas basket putra Indonesia Wahyu Widayat Jati saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (17/5).

Kedua pemain ini sebelumnya dilarang tampil pada kejuaraan Antarnegara Asia Tenggara tersebut. Karena tertulis lahir di Amerika Serikat pada data kelahiran, keduanya harus mendapatkan surat resmi dari FIBA bahwa belum pernah membela tim nasional negara selain Indonesia.

Alhasil, keduanya absen saat Indonesia mengalahkan SIngapura, Malayasia, Thailand, dan Vietnam. Namun Jamarr dan Arki bakal dimainkan saat menghadapi Myanmar di Quezon City, Manila, siang ini.

"Mereka akan saya mainkan, sudah kelamaan istirahat," kata Cacing, sapaan karib Wahyu.

Pria yang juga melatih tim CLS Knights ini mengakui kondisi pemainnya lelah secara fisik dan mental karena harus menjalani empat pertandingan secara terus menerus. Terlebih, hanya sembilan pemain yang bisa diturunkan minus Arki dan Jamarr.

"Tapi para pemain enggak ada yang mau kalah dan semua memberikan usaha yang luar biasa," kata dia memberikan pujian.

Indonesia diperkirakan akan melakoni laga penentu juara melawan Filipina pada Kamis (18/5). Secara tersirat, Cacing mengakui Filipina yang diperkuat mantan pemain Washington Wizards, Andray Maurice Blatche lebih unggul.

Menurut dia, meskipun tanpa pemain naturalisasi asal AS tersebut, Filipina secara budaya basket lebih baik. Akan tetapi ia menjanjikan perlawanan terbaik dari skuat Merah Putih pada laga penentu besok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement