Ahad 26 Mar 2017 19:13 WIB

Bintang Muda SM Pertamina Ramaikan Latihan Mahaka Media Bright

Shooting guard Satria Muda Pertamina Juan Laurent (kedua kanan) saat bertahan dalam latihan bersama tim Mahaka Media Bright di Lapangan Basket SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, Ahad (26/3).
Foto: REPUBLIKAFOTO/Iftah Israr
Shooting guard Satria Muda Pertamina Juan Laurent (kedua kanan) saat bertahan dalam latihan bersama tim Mahaka Media Bright di Lapangan Basket SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, Ahad (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim basket Mahaka Media Bright kedatangan sosok spesial saat menjalani latihan rutin di lapangan basket Sekolah Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, Ahad (26/3). Dia adalah Juan Laurent Kokodiputra, shooting guard tim Satria Muda (SM) Pertamina.

Kehadiran salah satu kandidat rookie of the year kompetisi IBL Pertalite 2017 ini membuat suasana latihan tim Mahaka Media Bright menjadi berbeda. Para pemain yang mempersiapkan diri untuk tampil pada kejuaraan rutin tahunan Invitasi Bola Basket Antarmedia Nasional (Ibbamnas) yang akan digelar pada akhir Mei 2017, lebih bersemangat dibandingkan biasanya. Sebab, di tengah mereka hadir sosok pemain muda yang saat ini menjadi sorotan di bola basket Tanah Air dengan kemampuan di atas mereka.

"Tembakan tiga angkanya luar biasa. Dia dengan mudah melakukannya, sama seperti ketika kita mengambil free throw," kata salah satu guard Mahaka Media Bright Abdullah Sammy.

"Banyak yang bisa kami dapat dari kedatangan dia," imbuh forward Mario Tobing.

Juan hadir di lapangan basket Pangudi Luhur atas ajakan salah satu pemain tim Mahaka Media Bright yang menjadi pengelola Klinik Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC). Kebetulan, pemain 22 tahun ini tengah menjalani terapi pada otot tangan kanannya yang cedera sebelum kompetisi IBL berlangsung. Waktu luang karena tak bentrok dengan jadwal latihannya dengan tim Satria Muda Pertamina membuat Juan menyambut ajakan tersebut dan membagikan keterampilannya bermain basket. 

Meskipun tak menampilkan seluruh kemampuannya, Juan terlihat sungguh-sungguh dan menaruh respek kepada para pemain yang menjaganya. Saat bertahan, ia juga tak banyak memberikan ruang kepada para pemain Mahaka Media Bright yang berusaha mencetak angka. Tak heran jika tim yang diperkuat Juan selalu menang dalam beberapa gim singkat sepanjang sesi latihan Ahad pagi tersebut.

Seusai bermain, ia menceritakan tentang cedera tangan yang dialaminya. Semua bermula dari laga pramusim di Bandung melawan tim JNE Siliwangi Bandung di GOR C'tra Arena. Juan terjatuh dengan keras saat mendapatkan gangguan ketika ingin mencetak angka. Ia langsung dibawa ke rumah sakit karena tangannya tak dapat digerakkan. Dari pemeriksaan lanjutan, ia divonis cedera ligamen sendi siku.

"Tapi karena saya tak mau kehilangan kesempatan bermain musim ini, jadi saya paksakan ikut berlatih meskipun menahan sakit," kata Juan yang menjadi salah satu pemain kepercayaan pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh musim ini.

Juan hanya mengandalkan kompres es di tangan dan terus memaksakan bermain. Sampai pada satu titik, rasa sakit itu tak bisa ditoleransi. Juan akhirnya harus absen sebentar membela SM Pertamina untuk menjalani terapi di ISMC, di bawah pantauan dokter Andi Kurniaawan. Setelah berjalan beberapa waktu, ia mengaku kondisinya jauh lebih baik.

"Sekarang sudah lumayan, lebih enak, dan tidak sesakit sebelumnya. Saya semakin siap bermain dengan kondisi seperti ini," kata Juan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement