Sabtu 11 Mar 2017 20:17 WIB

Pelatih JNE Siliwangi Ungkap Kunci Kalahkan Satria Muda

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Raoul 'Ebos' Miguel Hadinoto
Foto: Instagram
Raoul 'Ebos' Miguel Hadinoto

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA—Tim asal Bandung, JNE Siliwangi akhirnya menjadi tim yang mampu menghentikan rekor tak pernah kalah Satria Muda Pertamina di Seri 7 Indonesia Basketball League (IBL). Siliwangi mampu mengalahkan Satria Muda dengan skor 58-53, pada laga kedua hari kedua Seri 7 yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (11/3).

Pelatih JNE Siliwangi, Raoul Miguel Hadinoto membeberkan kunci sukses timnya menghentikan rekor apik Satria Muda Pertamina. Raoul mencermati permainan timnya yang selama ini tidak konsisten menjadi pendorong untuk memerbaiki penampilan di seri 7 kali ini.

Menurutnya, konsistensi ini memegang peran penting untuk menghadapi agresivitas permainan Satria Muda. Baik itu konsisten dalam menyerang maupun bertahan. “Konsisten bagaimana saat kita bermain dengan posisi memimpin atau kalah,” tutur Raoul di Yogyakarta, Sabtu (11/3).

Satu lagi yang menjadi penilaian Siliwangi terhadap strategi permainan Satria Muda. Raoul mengungkapkan, skema tim yang dilatih pemain muda seperti Satria Muda Pertamina cenderung tidak menyukai permainan dengan perolehan angka saling kejar. Hal itulah yang terjadi di laga JNE Siliwangi dan Satria Muda. Namun, Raoul mengungkap dirinya sangat senang dengan permainan seperti itu, karena itu membutuhkan konsistensi dan efisiensi yang tinggi.

Raoul menyebut, timnya lebih bisa menikmati pertandingan dibanding skuat asuhan Youbel Sondakh. Pemain Siliwangi dapat menikmati laga di tiap babak. “Jadi kita main tidak harus buru-buru, harus enjoy, tiap babak harus dinikmati hingga selesai,” ujar dia.

JNE Siliwangi sempat menurunkan tensi permainan pada kuarter terakhir. Namun, pada dua menit terakhir mereka tampil seolah sudah merasakan kemenangan. Hal itu membuat sang pelatih sempat berteriak marah dan mengintruksikan seluruh pemain Siliwangi yang ada di lapangan tetap fokus dalam bertahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement