Senin 16 Jan 2017 15:57 WIB

Pemain Asing SM Pertamina Jalani Tes Medis

Tim Satria Muda Pertamina yang akan berlaga di IBL 2017 saat peluncuran di Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (11/1).
Foto: REPUBLIKA/Rahayu Subekti
Tim Satria Muda Pertamina yang akan berlaga di IBL 2017 saat peluncuran di Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pemain asing Satria Muda (SM) Pertamina Carlos Charles Smith dan Tyreek Jewel menjalani medical fitness test guna melihat kesiapan fisik serta menilai risiko cedera kedua pemain dalam menghadapi kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2017.

Dr. Andi Kurniawan, Sp.KO dari Indonesia Sport Medicine Center (ISMC) mengatakan, tes meliputi tiga tahapan. Pertama, kedua pemain menjalani sesi wawancara guna mengetahui riwayat cedera yang mungkin pernah dialami.

"Umumnya mereka pernah cedera ringan, pergelangan kaki, lutut segala macam," ujar Andi Kurniawan, Senin (16/1) di ISMC, Senayan, Jakarta.

Hasil wawancara tersebut kemudian dirangkai dengan tes otot dan sendi. Hasilnya, tidak ditemukan cedera yang serius pada kedua pemain. "Penanganan cedera oleh klub sebelumnya sepertinya ditangani dengan baik," ujar Andi.

Pemain yang baru mendarat pekan lalu dari AS itu kemudian menjalani tes jantung (EKG) dan Functional Movement Screening.

Secara keseluruhan Andi mengatakan, kondisi kedua pemain siap untuk menghadapi kompetisi yang akan mulai bergulir pekan depan di Surabaya. Kekuatan otot pemain cukup baik, sama dengan kekuatan pemain asing pada umumnya. Keduanya hanya mengalami sedikit otot kaku, terutama di paha bagian belakang.

Hal tersebut dikatakan Andi hal yang wajar karena keduanya belum lama tiba dari perjalanan jauh dari negaranya. Mereka juga langsung dihadapkan dengan jadwal yang ketat. Mulai dari latihan dan Siliwangi Tune Up Games 2017 di Bandung pekan lalu.

"Jadi wajar dengan kegiatan yang sangat tight," kata dia.

Andi menyarankan kepada tim pelatih SM Pertamina memberikan program recovery kepada kedua pemain dan banyak melakukan stretching.

"Baik sebelum dan sesudah latihan atau gim. Karena stretching sendiri atau dibantu orang lain tentu hasilnya lebih maksimal stretching dengan dibantu," kata Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement