Selasa 29 Nov 2016 19:27 WIB

SM Pertamina: Pemain Asing Bikin IBL Lebih Kompetitif

Pemain Satria Muda Pertamina.  (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pemain Satria Muda Pertamina. (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi bola basket antarklub paling bergengsi di Indonesia, Indonesian Basketball League (IBL) akan kembali dimulai pada 15 Januari 2017 mendatang. Untuk musim baru ini, IBL dengan restu PP Perbasi membuat terobosan penggunaan dua pemain asing oleh setiap klub.

Pelatih Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta Cokorda Raka Satya Wibawa mengatakan, kehadiran dua pemain impor pada setiap klub bakal membuat kompetisi IBL lebih kompetitif. Pun, dua pemain asing menjadikan kesetaraan tim di kompetisi IBL 2017.  

"(Musim) kemarin itu agak jomplang karena hanya beberapa tim yang memiliki pemain impor. Nah, sekarang semoga liga semakin seru ada pemain asing di setiap klub," kata pelatih yang akrab disapa Coach Wiwin ini kepada wartawan di markas SM Pertamina, Jakarta, Selasa (29/11).  

Ini merupakan yang pertama sejak 20 tahun terakhir pemain asing kembali digunakan. PP Perbasi mengklaim kehadiran pemain asing merupakan salah satu upaya untuk membuat pertandingan IBL lebih menarik.

Coach Wiwin mengatakan, kemungkinan dua pemain impor yang akan bergabung dengan SM Pertamina berasal dari Amerika Serikat (AS). Ia berharap, pemain impor yang bakal gabung patuh terhadap instruksi pelatih dan berperilaku baik.

"Kami berharap pemain yang gabung nanti sudah diketahui track record-nya. Jadi tidak buang waktu dan uang. Nantinya pemain asing diplot untuk mengisi posisi shooter atau bigman," kata Coach Wiwin.

Salah satu pemain SM Pertamina Vamiga Michel mengatakan, sebagai pemain lokal harus siap bersaing dengan pemain impor di kompetisi IBL 2017 mendatang. Ia menilai kehadiran pemain asing justru akan menghadirkan tantangan baru dan mengasah kemampuan pemain lokal.

"Sebagai pemain harus siap dengan adanya pemain asing. Kami dukung saja regulasi liga, tidak kecewa dengan adanya pemain asing. Ini justru untuk meng-upgrade kemampuan," kata Vamiga.

Manajer SM Pertamina Baby Riska Natalia menambahkan, memilih pemain asing bukanlah perkara mudah bagi tim. Ia berharap pemain yang akan bergabung sudah dikenal sosoknya karena tidak ingin membeli kucing dalam karung.

Plafon untuk pembelian dua pemain impor sebesar 4.000 dolar AS. Batas satu pembelian pemain asing maksimal 3.000 dolar AS. Adapun maksimal tinggi pemain asing 188 centimeter.

"Nanti tanggal 5 Desember bertemu dengan perwakilan liga, ada empat agent yang akan menyodorkan daftar pemain asing," kata Baby.

Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih saat dihubungi Republika.co.id belum lama ini mengatakan,  dengan pemain asing diharapkan persaingan antartim akan semakin ketat. Mudah-mudahan sponsor juga akan banyak yang masuk.

Ia mengatakan setiap tim diwajibkan memakai minimal satu pemain asing dan maksimal dua. Terobosan lain dalam IBL 2017 adalah akan ada pemberlakuan sistem play-off. Yang mana pertandingan akan dilaksanakan kandang tandang. Sebelumnya, play-off dilakukan dengan format home tournament di satu tempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement