Ahad 29 May 2016 09:55 WIB

Rasa Saling Percaya Jadi Kunci Kemenangan CLS

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: M Akbar
ebasket Satria Muda Pertamina Hardianus (kanan) berebut bola dengan pebasket CLS Knight Surabaya Sandy Febriansyakh (kiri) saat pertandingan semi final Indonesia Basket League (IBL) yang diselenggarakan di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Sabtu (21/5
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
ebasket Satria Muda Pertamina Hardianus (kanan) berebut bola dengan pebasket CLS Knight Surabaya Sandy Febriansyakh (kiri) saat pertandingan semi final Indonesia Basket League (IBL) yang diselenggarakan di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Sabtu (21/5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guard CLS Knight Surabaya Sandy Febiansyakh menilai kunci kemenangan timnya atas Pelita Jaya EMP Jakarta adalah saling percaya satu sama lain.

''Kita percaya diri dari kekalahan kemarin. Seperti yang disampaikan pelatih, kekalahan kemarin jadi wake up call buat kita. Hal ini diterapkan pada setiap individu. Ini malam kita,'' ujarnya kepada wartawan saat ditemui selepas laga di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (28/5) malam.

Dalam laga tersebut, Sandy sedang mengalami off day. Meski dikenal sebagai 3-point shooter andalan timnas Basket Indonesia, tak satupun tembakan tiga angka dari lima kali usaha Sandy yang menemui sasaran. (Baca: Paksakan Laga Ketiga Final IBL, Ini Tanggapan Pelatih CLS Knights)

Ditanya perihal itu, Sandy menjelaskan alasannya. ''Belakangan ini ritmenya belum balik lagi. Beberapa game ke belakang fokus jaga ‘rumah’, jaga ring. Poin semua bisa bikin, jaga 'rumah' belum tentu,'' katanya.

Setelah pertandingan ini, CLS dan Pelita Jaya akan memainkan laga pamungkas di lokasi yang sama nanti malam. Sandy meyakini CLS akan menjadi juara IBL 2016.

''Kita akan menang,'' katanya. Sandy memastikan CLS akan menekan Pelita Jaya dari awal hingga akhir laga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement