REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina (SMP) berhasil memastikan tiket semifinal Indonesia Basketball League (IBL), setelah meraih kemenangan di gim kedua melawan Garuda Bandung dengan skor akhir 46-40.
Berlaga di markas sendiri Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Selasa (17/5), SM akhirnya mampu menggagahi tamunya Garuda Bandung. Sejatinya kemenangan tersebut tidak mudah didapat oleh Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan.
Laga sengit dihadirkan semenjak kuarter pertama. Arki menjadi motor serangan Satria Mida di gim ini. Dirinya tampil ekspolsif di kuarter pembuka, Arki turut menyarangkan dua kali tembakan three poin. Sementara Garuda Bandung tampil alot.
Tim kebanggan kota kembang itu hanya mampu mencetak 21 persen Field Goals (FG). Satria Muda mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan 15-9. Di kuarter kedua, Arki kembali menunjukan kemampuannya ia berhasil mencatatakan 16 poin dengan akurasi tembakan mencapai 85 persen. Keunggulan tuan rumah melebar menjadi 23-14.
Akan tetapi memasuki kuarter selanjutnya, Laskar Bandung mulai menunjukan mentalnya. Keunggulan di paint area lawan, dimanfaatkan oleh GB untuk memangkas keteringgalan mereka. Kondisi permainan Garuda Bandung tak berangsur lama. Satria Muda kembali meningkatkan top performa mereka dengan menekan daerah pertahanan lawan, walhasil kuarter ketiga kembali diamankan SM dengan skor 32-29.
Pertandingan pun berangsur sengit di kuarter keempat. Selain berlomba meraih poin, para pemain kedua tim pun tak jarang melakukan aksi 'panas'. Bahkan, center Garuda, Dhiya Ulhaq dikenai unsportsmanlike foul akibat melanggar Riza.
Garuda Bandung juga harus kehilangan pemain, yakni Wendha akibat foul out. Namun, hingga pertandingan berakhir kedudukan tidak berubah. Satria Muda menang dengan skor akhir 46-40.
Mengomentari kemenangan tersebut, pelatih SM Cokroda Raka Satrya Wibawa mengatakan bahwa laga sengit ini berhasil diraih dengan penampilan baik para pemain Satria Muda.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Garuda yang sudah tampil luar biasa melawan kami. Saya juga banyak belajar dari Coach Fictor. Saya akui memang ada sedikit luck di babak playoffs ini. Akan tetapi, saya sangat bangga dengan team effort yang telah ditunjukkan oleh para pemain" katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
