REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satria Muda Pertamina menutup gelaran musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2016 dengan sempurna. Tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini menaklukkan musuh bebuyutan Aspac dengan skor 63-56 pada Seri 6 IBL di GOR Kertajaya, Surabaya, Ahad (1/5).
Hasil ini menempatkan Satria Muda di posisi empat klasemen akhir reguler dengan nilai 56, hasil 23 kali menang dan 10 kali kalah. Sementara Aspac tetap di posisi ketiga.
Sejatinya gim ini tak begitu berpengaruh bagi kedua tim pada seri play-off nanti. Aspac sudah dipastikan akan bertemu dengan Stadium. Sementara Satria Muda akan berduel melawan Garuda Bandung.
Tapi gengsi dua tim yang bergantian merajai kompetisi tertinggi bola basket Tanah Air selama hampir dua dekade membuat pertarungan berlangsung sengit.
Aspac yang menyimpan pemain andalannya Andakara Prastawa Dhyaksa pada awal pertandingan sempat keteteran lewat permainan cepat Satria Muda. Walaupun memasukkan Prastawa pada khir kuarter ketiga, Aspac tetap tertinggal 12-15.
Namun tim asuhan Jugianto Kuntarjo itu tampil prima pada kuarter kedua. Kombinasi tembakan jarak jauh dan serangan rapi di paint area membuat Aspac memimpin tipis 32-29 pada halftime.
Satria Muda yang tak mau dipermalukan begitu saja bangkit pada dua kuarter akhir. Setelah unggul tipis 48-46 pada akhir kuarter ketiga, Vinton Nolland Surawi dkk menjauhkan selisih keunggulan menjadi tujuh angka setelah mencetak 15 poin dan hanya kemasukan 10 angka pada kuarter pamungkas.
Vinton nyaris membuat dobel dobel dengan 12 angka dan 9 rebound. Arki Dikania Wisnu tak mau kalah dengan torehan 11 angka dan 8 assist. Sementara Kevin Yonas Sitorus menyumbang 10 poin dan 7 rebound.
Dari Aspac Prastawa mengemas 15 poin, disusul Fandi Andika Ramadhani dengan 13 angka dan Oki Wira Sanjaya 11 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
