REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Satria Muda (SM) Pertamina berhasil memetik kemenangan dalam pertandingan kedua IBL Series II Malang melawan JNE Bandung Utama (JBU), Ahad (31/1). Pelatih SM Pertamina, Cokorda Raka Satrya Wibawa mengatakan tim asuhannya bermain baik sepanjang pertandingan.
"Kuncinya adalah bermain lebih agresif daripada kemarin," katanya saat ditemui usai pertandingan di GOR Bima Sakti, Malang.
Absennya kapten JBU, Gian Gumilar berpengaruh besar terhadap permainan JBU sehingga dapat dimanfaatkan SM Pertamina. Wiwin, sapaan akrab Cokorda Raka, berharap tim besutannya tetap bermain konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Dengan permainan yang konsisten ia yakin SM Pertamina dapat memetik keuntungan di pertandingan yang masih tersisa. Upaya untuk menciptakan harmonisasi antar pemain juga dilakukan Wiwin dalam laga kali ini.
Wiwin menilai chemistry yang terbangun antara para pemain muda dan senior di lapangan masih belum sebaik harapannya sehingga ia banyak melakukan rotasi pemain. "Semua pemain diturunkan agar tercipta team effort," ujarnya.
Baca juga: Satria Muda Putus Rantai Kekalahan
Baca juga: Yosua Jadi Top Scorer Satria Muda
Kapten SM Pertamina Arki Dikania Wisnu mengungkapkan meski tanpa kehadiran Gian Gumilar, ia menganggap JBU bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.
Arki menyebut kekalahan tiga kali beruntun yang dialami timnya menjadi motivasi utama untuk menang hari ini. Ia dan rekan-rekannya bermain lebih agresif dan meminimalkan turnover.
"Kita sudah kalah di tiga game maka kita fokus untuk perbaiki hari ini," kata pemain berusia 27 tahun ini. Konsistensi permainan ini membuat SM Pertamina berhasil menundukkan JBU dengan skor telak 72-43.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
