REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Berbicara point guard dengan atribut paling lengkap di NBA era modern, nama bintang Chicago Bulls Derrick Rose sempat ada di urutan teratas. Pebasket 27 tahun ini sempat mencapai puncak performanya pada 2011 lalu ketika berhasil jadi Most Valuable Player (MVP).
Namun sayang, setelah itu rentetan cedera terus menerpanya. Ia lebihbanyak duduk menyaksikan rekan-rekannya berjuang di lapangan.
Rose akhirnya tampil cukup impresif musim lalu, meski belum maksimal. Menjelang NBA musim 2015/2016 bergulir, Rose bisa bernafas lega karena berhasil menjalani pramusim dengan lancar untuk pertama kali dalam beberapa tahun terakhir.
"Ini adalah pramusim pertama saya dari beberapa tahun terakhir yang bisa dijalankan dengan latihan maksimal. Saya ingin kembali menjadi MVP dan tentunya menjadi juara bersama Bulls," kata Rose, disadur dari laman resmi NBA, Rabu (7/10).
General Manager Bulls Gar Forman juga mengakui kalau kondisi Rose kini sudah jauh lebih baik ketimbang musim-musim terdahulu. Hal ini terlihat pada latihan pramusim tersebut.
"Berkata kondisi fisiknya yang kian membaik dan mampu melakukan segala latihan yang berhubungan dengan basket secara spesifik. Berat badannya pun kini telah kembali ideal. Segalanya sudah lebih baik dibanding beberapa musim terakhir," ungkap Forman.
Walau demikian, tetap saja cedera masih mengakrabi pemain yang disapa D-Rose ini. Dia mendapat sikutan keras ke arah hidung oleh rekan setimnya saat sesi latihan dan harus menjalani operasi kecil. Cedera ini tak parah, tapi membuat dia absen dua pekan. Namun Rose dipastikan tetap bisa mengawali musim bersama Bulls.
NBA musim 2015/2016 akan bergulir mulai 27 Oktober 2015. Bulls akan menjamu Cleveland Cavaliers di United Center pada laga pembuka musim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
