REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Andrie Ekayana memuji rekan-rekannya di timnas basket putra proyeksi SEA Games 2015. Pemain asal klub Hangtuah Sumsel IM ini menilai komposisi pemain yang dipanggil oleh pelatih Fictor Gideon Roring cukup bagus.
"Kombinasi senior dan juniornya menurut saya sudah layak. Para pemain yang dipanggil ini pantas mewakili Indonesia," kata pemain yang pernah meraih perak di SEA Games 2007 seusai latihan di Senayan, Jakarta, Rabu (13/5).
Guard berusia 33 tahun ini merasa tugasnya tak begitu berat membimbing para pemain muda. Sebab menurut dia para pemain muda di tim saat ini punya skill mumpuni.
Yang membuatnya senang, para pemain muda disebutnya mau belajar. "Mereka bahkan sangat cepat belajar dan semangatnya luar biasa," ungkap arek Malang ini.
Namun ada satu hal yang dinilainya jadi poin minus dibandingkan sebelumnya saat ia terakhir membela timnas basket putra pada SEA Games 2007. Ketika itu, tutur Yayan, timnas basket putra menjalani persiapan panjang selama setahun. Ia dan rekan-rekannya menjalani sejumlah uji coba dan turnamen di luar negeri. Alhasil mental dan kekompakan tim terasah sehingga berhasil membawa pulang perak, sebuah prestasi yag layak diapresiasi tinggi mengingat sulitnya menembus dominasi Filipina yang tim basketnya sudah mendunia.
"Yang signifikan memang persiapan. Sedikit mengkhawatirkan karena dulu lama sekarang persiapannya pendek. Saya kira kalau lebih panjang hasilnya bisa lebih maksimal," ujar dia.
Meski demikian Yayan menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin berkontribusi untuk tim. Ia menyerahkan semuanya kepada tim pelatih terkait menit bermain dan lainnya. Sebab tetap ada peluang Yayan tercoret karena saat ini timnas basket putra masih dihuni 15 pemain. Sementara yang akan dibawa ke Singapura hanya 12 orang.
Yayan merupakan satu dari tiga pemain senior yang bergabung di timnas basket putra. Dua lainnya yakni Rony Gunawan (Satria Muda Britama/34 tahun) dan Mario Wuysang (CLS Knights/36 tahun).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
