Senin 27 Apr 2015 22:53 WIB

Turnamen Basket Antar-SD Jusraga Bakal Digelar Rutin

Tim Putri SD Al Azhar BSD (merah) bertanding melawan SD Al Ikhlas di partai final.
Foto: Jusraga
Tim Putri SD Al Azhar BSD (merah) bertanding melawan SD Al Ikhlas di partai final.

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG- Perhelatan basket SD bertajuk Invitasi dan Pelatihan Jurnalistik SD telah berakhir. Tim basket putra SD Al Azhar BSD menutup gelaran ini dengan mengalahkan SD Al Ikhlas tanpa perlawanan dengan skor 41-0 di lapangan basket The Breeze, BSD City, Tangerang, Sabtu (25/4).

Di kelompok putri, kembali SD Al Azhar BSD menuai sukses dengan mengalahkan SD Al Ikhlas 33-4. Posisi 3 di kelompok putra diraih SD Ora Et Labora yang menang 8-4 atas SD Al Fath BSD. Sedangkan di kelompok putri, SD Al Azhar Pusat menang telak atas SD Al Fath BSD 35-4. Turnamen ini diikuti delapan tim basket putra dan tujuh tim putri. Babak penyisihan dimainkan pada 18-19 April, sedangkan semifinal dan final dihelat pada 25 April.

Ajang ini digelar oleh Jurnalis Suka Olahraga (Jusraga) bekerjasama dengan Sinarmas Land dan Pengprov Perbasi Banten. 

"Ini merupakan gelaran pertama dan bisa berlangsung sukses. Walau masih banyak kekurangan, akan menjadi bahan evaluasi kami untuk menggelar acara yang sama tahun depan," ujar Ketua Panpel Erly Bahtiar usai pertandingan.

Dia menambahkan, melihat antusiasme para peserta dan dukungan dari orang tua murid terhadap tim yang bertanding, Erly optimistis turnamen ini bisa digelar kontinyu. 

Dalam acara ini juga diadakan pelatihan jurnalistik bola basket yang diikuti wakil dari tim yang bermain. Para peserta diberikan pelatihan mengenai menulis berita, menjadi fotografer dan reportase dari pinggir lapangan.

Hasil dari liputan mereka dilombakan. Keluar sebagai juara dalam peliputan jurnalistik adalah SD Al Azhar Pusat. Diikuti SD Al Fath BSD di peringkat kedua dan peringkat ketiga diisi SD Bhakti YKKP. 

Para orang tua pun tampak puas dengan gelaran ini dan menyambut baik iktikad panitia untuk menggelar turnamen yang sama di tahun berikutnya.

"Terlepas dari kekurangan yang ada, turnamen ini layak untuk digelar lagi tahun depan," ujar Ardi Moeljoto.

Selain itu menurut Ardi, orang tua tidak salah pilih mengikutsertakan anaknya dalam ekstrakurikuler di sekolah, karena punya sarana bertanding seperti pertandingan basket antar-SD yang digelar Jusraga ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement