Ahad 19 Apr 2015 03:45 WIB

LeBron James Bawa Cavs ke Jalur Juara

Rep: c25/ Red: Satya Festiani
LeBron James (kanan)
Foto: Reuters
LeBron James (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- LeBron James tidak bisa membawa Cleveland meraih gelar NBA selama tugas awalnya dengan Cavaliers, tapi, saat putaran kedua di musim pertamanya, ia mampu menyatu dengan tim dan tampak seperti pesaing sejati dalam kompetisi.

Kembalinya ditandai dengan sebuah awal yang rapuh, James terlihat lesu selama enam dan tujuh penampilan awal Cavaliers. Tapi setelah ia mengambil cuti pada bulan Januari untuk beristirahat, Cavaliers telah menjadi salah satu yang terbaik di Wilayah Timur.

Namun, meskipun mengambil alih tim yang absen pada playoff tahun lalu dan menjadi ujung tombak peningkatan di 20 kemenangan bersama tim di divisi besar, James tetap berhati-hati.

"Kami pesaing kejuaraan, tapi kami belum ada di sana," katanya bulan ini. "Kami memiliki bakat, proses kami sudah sejauh ini, tapi kami masih memiliki beberapa waktu yang tersisa. Kami tidak akan memberikan hari-hari begitu saja."

James diketahui meninggalkan Cavaliers pada tahun 2010 untuk bergabung dengan Miami Heat, di mana ia memenangkan dua kejuaraan di empat perjalanan berturut-turut ke final NBA. Sebuah keinginan membeludak untuk menjadi juara bersama tim kampung halamannya sehingga membawanya kembali ke Cleveland.

Pengalamannya di Miami akan sangat berharga untuk tim yang akan masuk playoff sebagai  pembuka melawan Boston Celtics dengan beberapa debutan paruh musim pada hari Minggu.

Kyrie Irving dan Kevin Love, dua dari tiga pencetak angka teratas Cleveland, serta Tristan Thompson, tidak pernah dalam tekanan pada playoff NBA. Hal yang sama berlaku untuk kepala pelatih pemula David Blatt.

James sendiri dibangkitkan oleh pecinta Cavaliers yang merindukan playoff karena empat musim berturut-turut gagal sementara ia pergi memenangkan gelar di Miami.

Dia mungkin tidak memiliki musim terbaiknya secara statistik, rata-rata jumlah poin terendahnya 25,3 dan enam rebound sejak pengenalannya di 2003-04, namun, ia terlanjur berharga bagi Cavaliers. Cleveland meraih 50-19 dengan James di lineup dan 3-10 tanpa dia.

Cavaliers dicap sebagai pesaing saat James mengumumkan kembalinya Juli lalu, sementara,  Las Vegas mencatat 33 kemenangan sebagai favorit untuk memenangkan kejuaraan NBA pertama mereka.

Pemain NBA peraih empat kali MVP itu sangat di harapkan orang-orang. Meskipun luka yang membesar lebih dari yang diperkirakan, James membawa Cavaliers dalam posisi yang kuat. "Kami telah bermain dengan cara yang benar, menang kalah atau seri, kami telah bermain dengan cara yang benar," kata James. "Kami sudah terjebak ke dalam sistem dan saya pikir itu membangun beberapa kebiasaan bagi kita untuk mengarungi paruh musim," ujarnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement