Rabu 04 Mar 2015 19:18 WIB

Bandung Utama Jaga Peluang Championship Series

NBL Indonesia
Foto: NBL Indonesia
NBL Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--JNE BSC Bandung Utama sukses menjaga persaingan menuju play-off Championship Series tetap panas. Pada laga perdana IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang, tim polesan Octaviarro Romely Tamtelahitu itu, berhasil mengungguli Pacific Caesar Surabaya, 72-48, di GOR Sahabat, Rabu (4/3).

Kemenangan atas Pacific Caesar itu membuat Bandung Utama kini menduduki posisi kelima klasemen dengan raihan 32 poin. Hasil ini diperoleh setelah mencatatkan 11 kemenangan dan 10 kali kalah dari 21 laga yang dijalani. Selain itu, kini mereka unggul head-to-head (2-0) atas Pacific Caesar Surabaya. Pasalnya di pertemuan pertama di Seri III Malang, Bandung Utama menang, 74-67, 14 Januari lalu.

Pacific Caesar melesat di awal kuarter pertama. Priyo Sembodo melengkapi keunggulan Pacific dengan skor 6-0 lewat 2-point jump shot. Namun Bandung Utama cepat bangkit dan berbalik memimpin jalannya pertandingan. Lewat 3-point jump shot Fendi Yudha Pratama membuat Bandung Utama unggul 6 poin (16-10).

Pacific Caesar akhirnya bisa menepis defisit angka menjadi 13-16 saat Eko Sasmito mencetak 3-point jump shot bertepatan dengan buzzer. Kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Bandung Utama, 16-13. Fendi Yudha Pratama tampil sebagai pencetak poin terbanyak bagi Bandung Utama dengan 5 poin.

Memasuki kuarter kedua, pertandingan semakin memanas. Lewat 2-point jump shot Fitra Apriana Akbar, Bandung Utama memimpin 31-25 di pengujung kuarter kedua. Namun, free throw Muhammad Ikrar membuat skor hanya terpaut 5 poin (26-31) di sisa waktu 40 detik. Bandung Utama mampu mempertahankan keunggulan, 31-26 hingga kuarter kedua usai. Kali ini poin terbanyak bagi Bandung Utama dicetak oleh Teddy Apriyana Romadonsyah dengan 5 poin.

Selepas istirahat, Bandung Utama semakin rajin mencetak poin. Sebanyak 19 angka mereka tambahkan di kuarter ketiga. Sedangkan Pacific Caesar hanya mampu mengoleksi 11 poin saja. Meskipun Eko Sasmito mencetak 2-point jump shot di sisa waktu 27 detik, namun Pacific Caesar tetap tertinggal 37-50. Kuarter ketiga dipastikan menjadi milik Bandung Utama.

Pada kuarter pamungkas, Bandung Utama mampu menjaga keunggulannya. Mereka semakin memperlebar jarak poin hingga buzzer tanda pertandingan berakhir berbunyi. Lewat 3-point jump shot Saleh Afriatna, Bandung Utama memastikan keunggulan dengan margin 24 poin (72-48).

Teddy Apriyana Romadonsyah memimpin rekan-rekannya menjadi pencetak poin terbanyak bagi Bandung Utama. Small forward asli Bandung itu mengemas 11 poin ditambah 4 assist.

"Pertandingan yang terlalu pagi atau terlalu malam mempengaruhi semua pihak. Termasuk wasit juga", ujar head coach Bandung Utama Octaviarro Romely Tamtelahitu.

sumber : NBL Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement