Senin 20 Oct 2014 18:17 WIB

Tweeps Heboh Komentari Debut Manny Pacquiao di Basket Profesional

Rep: c65/ Red: Israr Itah
Manny Pacquiao (tengah) saat menjalani debut di kompetisi basket profesional Filipina, PBA, Ahad (19/10).
Foto: Mike Young/AP Photo
Manny Pacquiao (tengah) saat menjalani debut di kompetisi basket profesional Filipina, PBA, Ahad (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Filipina sangat mencintai bola basket. Basket menjadi olahraga nomor satu di sana. Yang bisa mengalahkan basket hanya Manny Pacquiao, pahlawan olahraga Filipina yang mendunia di ring tinju.

Saking cintanya kepada basket dan Pacquiao, muncul anekdot bahwa orang Filipina hanya berhenti bermain basket bila Pacquiao naik ring. Selebihnya, mereka tak akan bisa dihentikan untuk bermandi keringat di bawah ring.

Lantas, bagaimana bila Pacman--julukannya--bermain basket? Terlebih tampil di kompetisi basket profesional Filipina, PBA? Dapat diprediksi, sambutan meriah pun didapatkan pemain yang akan berulang tahun ke-36 pada akhir tahun ini.

Sebanyak 52.612 penonton memadati Philippine Arena di Bocaue, Bulacan pada Ahad (19/10). Mereka tak ingin ketinggalan menjadi saksi debut Pacquaio sebagai pebasket profesional.

Namun, dalam debutnya itu Pacquiao hanya bermain selama tujuh menit pada kuarter pertama. Bahkan, ia tak sekalipun melepaskan tembakan. Pacman justru membuat dua kali turn over.

Dengan performa yang singkat di lapangan, beberapa pengguna Twitter yakin bahwa Pacquiao seharusnya hanya fokus pada tinju dan tugasnya sebagai anggota Kongres. Seperti yang ditulis di akun Twitter Louigi G. (@louigytn);

"Manny Pacquiao tidak tahu bagaimana melakukannya... Hahah!"

"Saya menghargai dan memuji Manny tapi dia lebih baik bermain tinju :)," tulis Jersey ni Amy (@JerseyNiAmy).

Namun beberapa tweeps menyambut baik debut Manny tersebut. Seperti yang ditulis Robert Maynard (@AsianRobert) dalam akun Twitter-nya. 

"Jangan menilai Manny.. Aku tahu dia bisa melakukan lebih baik dan dia memiliki sesuatu untuk pembuktian."

Meski gagal dalam debutnya sebagai pemain profesional, setidaknya Pacman sukses sebagai pelatih. Sebab KIA Sorento berhasil mengalahkan Blackwater Elite, 80-66.

Pengangkatan Pacquiao sebagai pemain sekaligus pelatih ini bukan sesuatu yang sulit. Sebab, ia memiliki saham di klub ini. 

Nama besarnya tak hanya di Filipina dan dunia, secara tak langsung juga memberikan keuntungan bagi KIA Sorento dari sisi bisnis.

Untuk memastikan KIA Sorento berada dalam jalur yang benar, Pacquiao didampingi oleh asisten pelatih Glenn Capacio. Pelatih yang juga mantan pemain PBA ini sebelumnya pernah melatih tim universitas Far Eastern University (FEU) yang sempat tampil di turnamen basket Sister City, Jakarta beberapa tahun lalu.

Pacquiao adalah satu-satunya juara dunia yang bertarung di delapan kelas berbeda di kelas menengah. Selain sebagai petinju, Pacquiao merupakan anggota Kongres dari daerah Sarangani.

Pacquiao tampaknya akan meninggalkan timnya untuk berkonsentrasi menghadapi pertarungan melawan Chris Algieri pada 23 November di Makau. Capacio bakal mengambil alih komando di sisi lapangan dengan absennya Pacquiao.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement