Rabu 01 Oct 2014 21:27 WIB

DBL Tetapkan 25 Wasit Turnamen Pramusim NBL 2014

NBL Indonesia
Foto: DBL
NBL Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rangkaian Referee Development Program berakhir sudah. PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara liga basket kasta tertinggi tanah air, NBL Indonesia, secara resmi merilis ke-25 wasit yang dinyatakan lolos seleksi, kemarin (11/9).

Deretan wasit terbaik itu disaring dari hasil seleksi yang dilakukan September lalu di dua kota. Yakni, di Jakarta dan Surabaya. Total 48 wasit mengikuti Referee Development Program. Wasit yang mengikuti seleksi adalah mereka yang memiliki lisensi B1, A, atau FIBA aktif.

Ke-25 wasit terbaik itu akan memimpin laga superketat di turnamen pramusim NBL Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Bali, 11-19 Oktober mendatang.

Kepastian tersebut, diungkapkan oleh Devy Riska, basketball operations assistant manager PT DBL Indonesia. ”Setiap tahunnya kami selalu konsisten menggelar program pengembangan wasit ini (Referee Development Program). Tujuannya ialah mencari wasit yang kompetitif. Sebab, kualitas liga juga dipengaruhi oleh kualitas wasit,” paparnya.

Dari total 25 wasit terpilih, Pengprov Perbasi Jawa Timur dan Jawa Barat, menyumbangkan wasit terbanyak. Jatim dan Jabar masing-masing meloloskan enam wasit terbaiknya. Sementara, Pengprov Perbasi DKI Jakarta menyumbang 5 wasit. Sisanya berasal dari berbagai Pengprov Perbasi seperti DI Jogjakarta, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Jambi.

Dari total 25 wasit yang dinyatakan lolos seleksi, 11 diantaranya merupakan wasit berlisensi FIBA. Ini merupakan lisensi tertinggi yang dipegang wasit. Salah seorang satunya ialah Yuli Wulandari. Wasit perempuan satu-satunya yang akan memimpin laga laga turnamen pramusim nanti.

Ajang turnamen pramusim NBL Mangupura Cup  2014, juga menjadi pembuktian bagi para wasit terpilih. Sebab, kecakapan mereka akan diuji dan dievaluasi kembali. Nantinya, hanya 22 wasit terbaik yang berhak memimpin pada musim reguler NBL Indonesia dan WNBL Indonesia musim 2014-2015.

”Setiap wasit harus selalu menjaga performa terbaiknya. Lolos seleksi menjadi wasit di Preseason Tournament bukan jaminan akan tetap memimpin pada musim reguler nanti. Kami akan terus mengevaluasi performa mereka,” lanjut Devy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement