REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Kevin Durant membukukan 36 angka saat Oklahoma City bangkit dari tertinggal dua dijit saat turun minum, untuk membuat Rockets hanya mampu mendulang 19 angka pada paruh kedua pertandingan untuk meraih kemenangan 104-92.
Durant juga mencetak tujuh assist dan lima rebound untuk Thunder yang tertinggal 14 angka pada akhir kuarter kedua sebelum bangkit pada babak kedua.
"Kami tidak memiliki kecepatan yang kami perlukan pada babak pertama," kata pelatih kepala Rockets Kevin McHale. "Kami hanya tidak dapat menahan kecepatan kami pada babak kedua."
Rockets unggul 73-59 saat turun minum, namun mereka gagal saat berupaya melakukan 14 lemparan tiga angka pada dua kuarter terakhir saat hanya mampu mencetak 19 angka.
Perbedaan 54 angka ini merupakan selisih yang terbesar di antara dua babak sepanjang sejarah NBA.
Reggie Jackson menyelesaikan pertandingan dengan 23 angka dan enam steal untuk Thunder, yang menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan mereka sebelumnya.
Pemain Houston James Harden meraih 16 angka, delapan assist, dan tujuh rebound saat menghadapi bekas timnya itu.
Terrence Jones mencetak 16 angka dan 13 board untuk Rockets, yang kini rentetan tiga kemenangannya telah terhenti.
Layup Chandler Parsons membawa Houston mengejar 89-90 pada pertengahan kuarter keempat, namun Thunder mengejarnya dengan laju 13-3.
Jackson mencetak tujuh angka sepanjang laju itu, yang ia tuntaskan dengan "dunk" untuk membuat Thunder unggul 103-92 saat pertandingan tinggal menyisakan satu menit.
Thunder memimpin 36-32 pada akhir kuarter pertama, namun Rockets mengungguli Thunder 41-23 pada kuarter kedua untuk unggul 14 angka menjelang turun minim.
Lemparan tiga angka Durant pada akhir kuarter ketiga mengundi skor pada 83-83.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
